Popularitas Facebook sebagai media sosial terbesar di dunia membuat banyak orang tergiur untuk menggunakan nama itu, dengan harapan akan mendulang berkah yang sama. Namun, yang tak dipahami, di dunia ini ini berlaku aturan yang melarang siapapun menggunakan nama yang sudah dipatenkan.
Inilah yang menjadi kesalahan fatal sebuah salon di Dubai yang dengan seenaknya menggunakan nama mirip Facebook untuk kepentingan bisnis kecantikan. Seperti dilaporkan Daily Mail, si pemilik salon asal Arab itu bukan hanya mencomot nama Facebook, melainkan juga menjiplak cara penulisan Facebook yang setiap hurufnya didesain khusus dan berwarna biru.
Tak ayal, otoritas Facebook di Amerika Serikat akan segera menggugat salon di negara Arab tersebut. Facebook dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk melayangkan gugatan hukum terhadap sebuah salon di Dubai, Uni Emirat Arab. Apa masalahnya? Ternyata salon tersebut bernama Facelook dengan bentuk huruf dan warna biru khas situs jejaring sosial itu.
Saat ini Facebook yang berbasis di California, AS, sedang mempelajari apakah pemilik salon khusus pria itu sudah melanggar hak cipta intelektual Facebook. Namun, pemilik salon Facelook yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan dia sama sekali tidak menjiplak Facebook dan menyatakan semua ini hanya kebetulan semata.
Dia bahkan menyatakan sudah mendaftarkan nama salonnya itu di bawah undang-undang tenaga kerja Uni Emirat Arab. "Kami memulai dengan nama Facelook. Namun kemudian ternyata nama itu sangat mirip dengan Facebook," kata pemilik Facelook. "Bagi mata kebanyakan orang segalanya memang mirip dengan Facebook. Namun, bentuk huruf dan warnanya berbeda," lanjut dia.
Sementara itu, juru bicara Facebook untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan pihaknya selama ini sangat berhati-hati menjadi merek dagang situs ini. "Kami akan mempelajari lebih teliti kasus ini," kata dia. Karena menggunakan nama yang mirip dengan miliknya, Facebook berang dan serang sebuah salon rambut.
Kabarnya, Facebook akan menuntut sebuah salon rambut kecil di Dubai. Hal tersebut dikarenakan sang pemilik salon menggunakan nama yang mirip dengan apa yang dimiliki Facebook yaitu Facelook. Dikutip dari NY Daily News (16/07), walaupun sampai sekarang pengajuan tuntutan tersebut masih dalam wacana, namun pemilik salon bersikeras bahwa mereka memiliki hak paten atas nama yang dia gunakan tersebut.
Sebelum mendirikan salonnya itu, sang pemilik yang tidak ingin namanya dipublikasikan mengatakan bahwa dia telah mendaftarkan nama dan brand salonnya ke UEA atau badan hak paten. Dan, UEA juga memberikan 'restu' untuk penggunaan nama tersebut.
Akan tetapi, pihak Facebook tetap bersikeras untuk memperkarakan hal tersebut karena kemiripan beberapa huruf awal, logo dan desainnya. Tentunya bukan hanya salon kecil di Dubai itu saja, dari hasil penelusuran merdeka.com, ternyata ada beberapa tempat bisnis yang juga menggunakan nama Facelook. - Sumber : Daily Mail