
Kepala pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I Sungai Penuh Agusman, saat di mengatakan, 13 tim tersebut terdiri dari Basarnas Sumbar, Walhi, kelompok pecinta alam setempat serta kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sungai Penuh. "Hari pertama dan kedua hanya dilakukan oleh petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) setempat juga ada relawan dari berbagai pihak yang ikut dalam pencarian Setiawan Maulana, sedangkan 13 tim mulai melakukan pencarian sejak Senin (29/12)" ujarnya.
Dia menyebutkan pencarian Setiawan Maulana, warga Bekasi, terkendala akibat cuaca buruk di puncak sehingga tim pencari tidak bisa bergerak. "Saat ini petugas masih menunggu di selter II dan saat cuaca membaik maka pencarian akan dilanjutkan kembali," tambahnya. Kondisi di selter II atau tempat tim menunggu, katanya, terjadi badai dan awan yang tebal sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian. Setiawan Maulana diketahui hilang pada Sabtu (27/12) pukul 22.00 WIB setelah temannya melaporkan ke posko TNKS Sungai Penuh. (kerincizone)