Jenderal bintang dua itu menjelaskan saat terjadi bentrok di dalam LP Kerobokan, tiba-tiba datang massa salah satu ormas dari luar LP yang hendak merangsek ke dalam LP. Sugeng menduga ada penghuni LP yang menghubungi rekan-rekannya di luar LP untuk meminta bantuan. Saat dua kelompok massa di luar hendak kembali ke kediaman masing-masing, kedua anggota ormas bertemu di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Seperti diketahui sebelumnya, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto mempertemukan dua tokoh petinggi Laskar Bali dan Baladika, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Bali Ketut Putra Ismaya Jaya dan Sekretaris Umum (Sekum) Baladika I Ketut Sukarta.
Setelah terjadi bentrokan di Lapas Kerobokan, ada ormas datang ke Lapas Kerobokan di mana saat itu posisinya sudah dikembalikan ke tempatnya masing-masing. Dia menjelaskan, keributan yang terjadi di TKP kedua (Jalan Tengku Umar) ada dua orang yang meninggal dan tiga orang mengalami luka-luka dan saat ini masih di rawat di Rumah Sakit (RS) Sanglah. Sementara itu, Sekjen Baladika Ketut Sukarta mengatakan, saat ini pihaknya sedang berduka karena ada anggotanya yang tewas dalam bentrokan kemarin. Untuk itu, dia menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban tewas diketahui bernama Ketut Budiarta, Putu Sumaryana dan Wayan Permana Yasa.