Pengguna media sosial diramaikan dengan sebuah postingan mengenai sejumlah uang dengan pecahan Rp. 200.000 bergambar pemain polo. Banyak yang tidak percaya dengan pecahan uang baru ini, walaupun beberapa netizen ada yang setengah mempercayai. Kabar uang rupiah pecahan Rp 200.000 ramai di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat, namun adanya pernyataan BI menjadi jawaban bahwa uang rupiah pecahan terbesar yaitu Rp 100.000. Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan bahwa uang pecahan rupiah pada saat ini terbesar yaitu Rp 100.000. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, terkait informasi yang beredar mengenai uang pecahan Rp 200.000, Bank Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar. "Saat ini, uang rupiah pecahan terbesar adalah Rp 100.000," ucap Tirta, Jakarta, Jumat (29/4/2016). Menurut Tirta, setiap Bank Indonesia mengeluarkan uang pecahan baru maka akan diumumkan secara resmi di media massa dan website resmi yaitu http://www.bi.go.id.
Pecahan Rp. 200.000 adalah Voucher Polo Ralph Lauren Indonesia. Lalu dari mana asal uang pecahan Rp. 200.000 ini? Sebenarnya jika diamati, pecahan Rp. 200.000 terdapat tulisan Polo Ralph Lauren Indonesia dibagian kiri bawah. Demikian halnya gambar yang tertera merupakan gambar orang bermain polo yang menjadi ciri khas Polo Ralph. Penjelasan terhadap pecahan Rp. 200.000 tersebut disampaikan oleh akun Facebook Tyo Vocalola yang merupakan Adcom PRL Indonesia. “Mata uang pecahan Rp.200.000 yang ramai dibicarakan, sebenarnya adalah voucher potongan harga untuk pembelian produk kami pada periode dan tempat tertentu,” tulisnya. Menurutnya, desainnya memang sengaja dibuat mirip seperti mata uang umumnya di indonesia. Tetapi seluruh materi yang terkandung didalam desain uang tersebut TIDAK MENGANDUNG ELEMEN YANG MEMILIKI HAK CIPTA DARI DESAIN MATA UANG NASIONAL INDONESIA. “Di dalam desain tersebut tidak ada satupun atribut dari Bank Indonesia atau lembaga lembaga tertentu yang sifatnya kami jiplak atau tiru. Kami mendesain ulang voucher berdesain mata uang tersebut dengan cara mengubah total desain tersebut,” lanjutnya.
#Lihat pula : Penemuan Anak Bidadari di Sulawesi Tengah
