
Usai penetapan calon peserta Pilgub DKI, Polda Metro Jaya secara simbolis akan memberikan pengamanan kepada masing-masing pasangan. Masing-masing peserta akan dikawal 20 sampai 30 personel. Sementara itu, pengundian nomor urut pasangan calon akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran pada 25 Oktober 2016. Saat pengundian ini masing-masing paslon akan diberi kesempatan membawa pendukungnya. Kemudian pada tanggal 29 Oktober 2016, KPU DKI akan mengadakan deklarasi kampanye damai bersama para pasangan calon di Silang Monas Barat. Dalam acara tersebut akan ada penandatanganan prasasti kampanye damai. Acara ditutup dengan iring-iringan pawai mobil hias dari Monas ke Bundaran HI kembali ke Monas, masing-masing pasangan calon diperbolehkan membawa pendukung sebanyak 300 orang.
Hasil Quick Count Pilgub DKI Jakarta 2017 :
1. Agus - Sylvi : persen suara
2. Ahok - Djarot : persen suara
3. Anies - Sandiaga : persen suara
#Hasil Quick Count Pigub DKI 2017 : Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta 2017
Pengundian nomor calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016). Awalnya, para calon wakil gubernur DKI diminta maju ke atas panggung untuk mengambil nomor giliran dalam pengundian nomor pemilihan. Hal ini akan menentukan giliran bagi sepasang calon dalam mengambil nomor pemilihan untuk Pilkada DKI. Djarot, Sylviana, dan Sandiaga pun maju untuk mengambil kertas berisi nomor giliran pengundian. Ahok-Djarot mendapat giliran pertama, Agus-Sylviana mendapat giliran kedua, dan Anies-Sandiaga mendapat giliran ketiga.
Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil gulungan kertas pengundian nomor pemilihan untuk Pilkada DKI dan para cagub yang mengambil kertas pengundian nomor yang akan mewakili mereka dalam Pilkada DKI. Ahok yang mendapat kesempatan pertama dan Agus yang mendapat kesempatan kedua. Sementara itu, Anies yang dapat kesempatan ketiga. Dalam pengundian tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh nomor dua, sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh nomor tiga.