Kota Ambon dan sekitarnya diguncang gempa sebanyak 5 kali dalam waktu yang berdekatan, Selasa (31/10/2017) malam. Gempa dengan magnitudo bervariasi antara 4 hingga 6,2 itu terasa sangat kuat dan membuat warga ketakutan. Kuatnya getaran juga menyebabkan sejumlah fasilitas publik, seperti Bandara Pattimura hingga pusat perbelanjaan, seperti Maluku City Mall mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Maluku City Mall yang ada di kawasan Aster, Kecamatan Sirimau Ambon, plafonnya runtuh. Tak hanya itu bioskop di pusat perbelanjaan Ambon City Center di kawasan Passo juga mengalami kerusakan sangat parah. Hal yang sama juga terjadi di Bandara Pattimura Ambon. Gempa berulang kali menyebabkan plafon di bandara ambruk. Selain itu, kerusakan juga terjadi di Markas Kodam XVI Pattimura dan sejumlah kawasan lainnya.
Gempa itu juga membuat warga di Kota Ambon berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka. Warga terlihat begitu panik dan memilih berkeumun di pinggir jalan serta di lokasi terbuka. Hingga kini, belum ada laporan resmi soal korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), data kelima gempa tersebut adalah sebagai berikut:
- gempa pertama bermagnitudo 5,7 terjadi dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 50 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 18.31 WIB.
- gempa kedua bermagnitudo 5,6 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 40 kilometer pada 47 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 18.34 WIB.
- gempa ketiga bermagnitudo 6,2 dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 38 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 18.50 WIB.
- gempa keempat bermagnitudo 4,0 pada kedalaman 10 kilometer di 47 kilometer barat daya Kota Ambon pada pukul 19.23 WIB.
- gempa kelima bermagnitudo 5,6 pada kedalaman 10 kilometer di 37 barat daya Ambon pada pukul 19.37 WIB.
Durasi gempa bervariasi pula. Gempa pertama dan ketiga misalnya berlangsung selama 10 detik, sedangkan gempa terakhir hanya berlangsung sekitar 5 detik. "Gempa tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada lokasi yang sama," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.