
Gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan 5,7 skala richter. Warga di berbagai daerah gempa dilaporkan berhamburan keluar rumah, termasuk para turis yang keluar dari hotel di kawasan pariwisata setempat. Adapun, gempa yang diduga akibat akivitas Sesar Naik Flores itu juga menyebabkan longsor di Gunung Rinjani. Jalur pendakian gunung itu kini ditutup untuk umum. Gempa susulan masih terjadi setelah lindu berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) menggoyang Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya pada Minggu pagi (29/7) pukul 05.47 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, ada 203 gempa susulan.
Masyarakat dan wisatawan di Bali juga merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga keras. Banyak warga dan wisatawan yang segera keluar rumah dan bangunan untuk mengantisipasi dampak gempa. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB, BPBD Bali dan BPBD kabupaten/kota terdampak gempa. Gempa dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali. - Gempa Besar 7.0 SR Kembali Mengguncang Lombok - NTB