
Kepala BMKG Banten, Tarjono, mengatakan bulan purnama kali ini sempurna hingga air laut pasang lebih tinggi dari biasanya. Dia pun menegaskan tak ada aktivitas kegempaan yang terjadi. "Iya dari penelusuran kami dari (BMKG) Tangerang, Lampung Utara, tidak menemukan adanya aktifitas kegempaan. Ini yang terjadi adalah fenomena bulan purnah, saya dapat info itu bukannya surut tapi pasang dan itu mungkin diakibatkan bulan purnama yang sempurna," katanya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Tarjono mengatakan, tsunami biasanya didahului dengan gempa di atas 7 skala richter. Namun, yang saat ini terjadi tidak ada gempa dan air laut terpantau tenang. "Kita tahu adanya tsunami itu kan disebabkan asalnya gempa dan kalaupun ada gempa gempanya besar 7 atau lebih skala richter, air laut dangkal dan ditandai oleh air laut yang surut dan baru terjadi tsumani beberapa menit kemudian," ujarnya. "Ini tidak ada gempa dan air laut pasang," jelasnya. Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Fenomena yang terjadi merupakan fenomena alam biasa.