Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau. Warganet ramai membahas suara dentuman sekitar pukul 02.30 WIB di media sosial yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut.
Warga Jakarta, Depok, dan Bogor mendengar bunyi dentuman yang terdengar berulang kali sekitar pukul 02.00 hingga 03.00, Sabtu (11/4/2020). Sebagian warga merasakan getaran yang menyusul bunyi dentuman yang terdengar semakin keras di Jakarta bagian selatan. Hingga pukul 03.13 WIB, sayup suara dentuman masih terdengar namun intervalnya relatif jarang.
Sementara itu Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan suara dentuman yang didengar sejumlah warga di wilayah DKI Jakarta hingga Jawa Barat pada Sabtu (11/4) dini hari bukan berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau, tapi petir yang terdengar lebih keras dari biasanya.
Sementara ahli vulkanologi sekaligus mantan Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono, berpendapat beda. Ia menyebut dentuman berasal dari Anak Krakatau. Surono bilang erupsi Anak Krakatau terbilang kecil, namun suaranya bisa saja besar.
Hingga kini sumber suara dentuman keras itu masih jadi misteri.