Kebakaran terjadi di Pasar Grosir Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat dini hari, 17 November 2017. Pasar Aur Kuning merupakan grosir terbesar di Sumbar. Kepala Seksi Operasi Dinas Kebakaran Bukittinggi Riul Fansah mengatakan laporan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran melanda lantai dua yang menjadi tempat berjualan pakaian. "Setelah mendapat laporan, petugas langsung menunju lokasi," kata Riul.Upaya pemadaman memakan waktu kurang lebih dua jam. Sementara itu, polisi menyelidiki penyebab kebakaran. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan petugas juga mendata dampak kebakaran. Sehingga ia belum dapat memprediksi kerugian akibat kejadian tersebut. "Masih dihitung (kerugian). Karena hal itu kami juga belum dapat menaksir berapa besar kerugiannya," ujar Arly. Pasar terdiri dari 5.879 kios dan lapak. Toko berderet dari Blok A hingga Blok K. Namun hasil penghitungan sementara, lanjut Arly, sebanyak 136 kios dan lapak terbakar.
Kios-kios itu berlokasi di Blok J. Arly mengatakan petugas pemadam kebakaran masih mendinginkan api. Sehingga tim Inafis Polres Bukittinggi belum mendapat izin memasuki lokasi. Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengatakan akan menggalang pertemuan dengan pejabat pemerintah kota. Pertemuan juga akan membahas ketersediaan akses bagi mobil pemadam kebakaran di fasilitas umum.
