Sebuah pohon beringin tumbang di alun-alun Kota Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (8/11/2017) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kronologi semula Kabupaten Banjarnegara diguyur turun hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 12.30. "Yang tumbang itu pohon beringin tua di alun-alun. Tumbang menimpa orang-orang yang sedang berteduh," kata Kepala BPBD Jateng, Sarwa Pramana.
Data sementara BPBD, satu korban meninggal dunia di lokasi dan tiga korban luka berat. "Yang luka berat langsung kami bawa ke RSUD setempat. Kebanyakan luka patah kaki," imbuhnya. Informasi terbaru dari Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricilia, satu orang meninggal dunia, enam luka berat. "Lima orang luka berat masih di RSUD, satu orang sudah diperbolehkan pulang," ujarnya melalui telepon.
Salah satu korban selamat Edi Tri Tulisno (25) yang tertimpa pohon beringin Alun-alun Banjarnegara menyebutkan saat kejadian ada sekitar 15 orang berada di bawah pohon tersebut. Sebagian besar yang berteduh di bawah pohon beringin adalah para pemain voli. Saat itu di Alun-alun Banjarnegara tengah digelar pertandingan bola voli HUT PGRI. Saat itu sekitar pukul 12.30 terjadi hujan deras disertai angin kencang. Pohon beringin berusia puluhan tahun itu tumbang menimpa orang yang berteduh di bawahnya.
Edi mengungakpakn kejadian terjadi begitu singkat dan tidak ada tanda-tanda pohon akan tumbang. Saat itu, ia tengah menunggu giliran bertanding voli. Namun, karena gerimis ia dan beberapa temannya berteduh di bawah pohon beringin. "Karena pohonnya besar jadi saya berteduh di bawahnya selama menunggu giliran bertanding," ujarnya saat ditemui di RSUD Hj Anna Lasmanah, Banjarnegara, Rabu (8/11/2017).
Warga Desa Tribuana Kecamatan Punggelan ini mengalami luka ringan di bagian kepala. Sementara, korban lainnya yakni Badari (80) warga Desa Gemuruh Kecamatan Bawang serta Eko Setyo (30) warga Desa Kecepit Kecamatan Punggelan dirujuk ke Siaga Mediak Banyumas. Sedangkan, 1 korban rawat inap di RSUD Hj Anna Lasmanah atas nama Tomi (16) warga Desa Tribuana Kecmatan Punggelan. "Sebagian besar korban adalah pemain voli yang menunggu bertanding," kata dia
Eko Andrianto teman korban yang saat itu juga berada di area Alun-alun mengatakan angin kencang terjadi sekitar 2-3 menit. Saat itu kata dia beberapa orang berteduh di Masjid yang berada di sekitar Alun-alun dan sebagian di bawah pohon beringin yang berada di tengah-tengah Alun-alun Banjarnegara. "Anginnya kencang seperti angin puting beliung. Ada beberapa teman saya melihat berteduh di bawah pohon beringin. Sehingga saat tumbang ada yang tidak sempat lari untuk menyelamatkan diri," kata dia.