Laptop Mahal Dibanting dan Diinjak di Indocomtech

YC Tsai, Direktur Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei, berbicara sambil mengayun-ayunkan sebuah laptop tipis. Dia lalu mengundang seorang pengunjung untuk naik ke panggung. Sesaat kemudian, laptop Acer Aspire S7 dalam genggaman Tsai itu dijatuhkan dengan sengaja.

"Brakk!" demikian bunyi laptop ketika mencium lantai panggung. Sejumlah pengunjung kaget, tetapi Tsai belum selesai. "Sekarang, ayo injak laptop itu!" seru dia kepada orang yang diajaknya ke dalam ajang "penyiksaan" ini. Sepatu mendarat dua kali di bagian punggung layar laptop.

Perangkat "malang" itu kemudian diambil kembali oleh Tsai, lalu dinyalakan di depan hadirin. "Nah, masih baik-baik saja kan?" ujarnya riang. Acer Aspire S7 di tangan Tsai memang terlihat masih menampilkan antarmuka Windows 8 di layar.

Rabu (29/10/2014) itu, Tsai sedang mendemonstrasikan produk-produk unggulan dari brand asal Taiwan di stan Taiwan Excellence, arena pameran Indocomtech 2014 Jakarta Convention Center, Senayan. Salah satunya, Acer Aspire S7 yang dibanting tadi. Di pasaran Indonesia, laptop yang memiliki fisik langsing ini dibanderol lumayan mahal dengan kisaran harga mencapai belasan juta rupiah.

"Acer Aspire S7 dilapisi material khusus Gorilla Glass bikinan Corning. Eksteriornya pun dirancang sangat kuat sehingga melindungi komponen internal," Tsai menjelaskan alasan di balik ketangguhan laptop tersebut, ketika Kompas Tekno menemuinya seusai turun panggung.

Di samping itu, perangkat ini memang menggunakan deretan hardware yang tangguh dan tahan guncangan, seperti media penyimpanan solid state drive atau SSD.

Aspire S7 sendiri merupakan satu dari sekitar 80 produk besutan 25 brand yang hadir di stan Taiwan Excellence. Pihak Taiwan External Trade Development Council (Taitra) sengaja memajang produk-produk bikinan negerinya di Indocomtech 2014 sebagai ajang promosi. Di sini, pengunjung bisa melihat dan mencicipi kebolehan aneka perangkat, mulai dari motherboard, smartphone, laptop, proyektor, hingga sarana konferensi video dan CCTV.

"Kami sudah membuka stan dalam pameran komputer di Jakarta sejak 2010 lalu," ujar Tsai. Dia mengatakan bahwa pihaknya juga menggelar pameran produk-produk Taiwan di Medan dan Surabaya. Ke depannya, kunjungan juga direncanakan ke kota-kota lain, seperti Makassar.

"Sebenarnya produk-produk Taiwan juga mencakup jenis lain, misalnya sepeda. Namun, untuk pameran seperti Indocomtech ini, kami fokus menghadirkan perangkat teknologi," imbuh dia.

Sebelum pamit untuk memberikan tur seputar stan Taiwan Excellence kepada pengunjung, Tsai sempat mengutarakan harapannya kepada pemerintah baru Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah baru ini saya lihat sangat berfokus pada pengembangan ekonomi dan efisiensi. Saya sangat setuju dengan itu, dan saya harap produk-produk kami akan punya lebih banyak ruang untuk berkembang," pungkas Tsai. - kompastekno