Alasan Zinedine Zidane menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai penendang terakhir di babak adu penalti final Liga Champions adalah karena itu permintaan sang pemain sendiri. Los Merengues memastikan gelar ke-11 sepanjang sejarah mereka setelah menekuk rival sekota Atletico Madrid 5-3 melalui adu penalti, menyusul skor imbang 1-1 bertahan hingga 2x15 menit. Setelah eksekutor keempat Atletico Juanfran gagal menembus jala Keylor Navas, Ronaldo maju sebagai penembak terakhir dan ia berhasil menaklukkan Jan Oblak. Pascapertandingan, Ronaldo mengatakan kepada reporter bahwa ia sudah yakin bisa menjadi penentu kemenangan Los Merengues.
Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2015-2016 setelah memenangi drama adu penalti atas Atletico Madrid pada laga final di Stadion San Siro, Sabtu (28/5/2016) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. Pada waktu normal, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Gol Real Madrid diciptakan oleh bek sekaligus kapten tim, Sergio Ramos (menit ke-15), sedangkan Atletico menyamakan skor melalui Yannick Carrasco (79').
Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu dan adu penalti. Dalam adu tos-tosan, lima penendang Real Madrid sukses mengeksekusi penalti,. Sementara itu, penendang penalti keempat Atletico gagal sehingga penendang kelima tak lagi menentukan. Real Madrid pun memastikan kemenangan 5-3 via adu penalti.
Susunan Pemain :
Real Madrid: 1-Keylor Navas; 3-Pepe, 4-Sergio Ramos-15-Daniel Carvajal (Danilo 52'), 12-Marcelo; 8-Toni Kroos (22-Isco 72'), 14-Casemiro, 19-Luka Modric; 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema (18-Lucas Vazquez 77'), 11-Gareth Bale dan Pelatih: Zinedine Zidane
Atletico Madrid: 13-Jan Oblak; 2-Juanfran, 3-Filipe Luis (19-Lucas Hernandez 109'), 15-Stefan Savic, 2-Diego Godin; 17-Saul Niguez, 14-Gabi, 12-Augusto Fernandez (21-Yannick Carrasco 46'), 6-Koke (22-Thomas Partey 116'); 9-Fernando Torres, 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Diego Simeone dan Wasit: Mark Clattenburg
Dengan demikian, Real Madrid tercatat menjuarai Liga Champions - dulu bernama Piala Champions - sebanyak 11 kali sepanjang sejarah, atau dalam bahasa Spanyol disebut La Undecima. Berdasarkan statistik UEFA, Real Madrid hanya mencatatkan 46 persen penguasaan bola. Real Madrid 1-1 Atletico Madrid (Sergio Ramos 15' ; Yannick Carrasco 79') (adu penalti 5-3).
