Lembaga survei dan hitung cepat Rakata Institute akan merilis hasil menyelenggarakan hitung cepat (quick count) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 15 Februari 2017 pada pukul 15.00 WIB. Lima daerah yang akan di lakukan Quick Count, yakni di Kabupaten Pringsewu, Lampung Barat, Mesuji, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat.Direktur Eksekutif Rakata Institute Provinsi Lampung, Eko Kuswanto mengatakan di hari pencoblosan, Rakata akan melibatkan sekitar 750-800 relawan yang bertugas di lapangan dan pusat data, sehingga bisa mendapat gambaran siapa pemenang pilkada. “Kami upayakan sebelum jam 3 sudah beres penghitungannya, dan bisa disimpulkan hasil pilkada versi quick count. Kami telah persiapkan dengan matang, termasuk antisipasi lokasi-lokasi yang sulit dijangkau,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (14/2/2017)
Berikut Hasil Quick Count Pilkada 5 Kabupaten di Lampung :
1. Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Mesuji 2017
2. Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Pringsewu 2017
3. Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Lampung Barat 2017
4. Hasil Quick Count Pilkada Pilbup Tulang Bawang 2017
5. Hasil Quick Count Pilkada Tubaba - Tulang Bawang Barat 2017
Hasil dari quick count itu sendiri sambungnya, memang bukan hasil akhir, tetapi bisa dijadikan referensi masyarakat untuk melihat gambaran hasil pleno di KPU nanti. “Karena hasil akhir kan tetap diserahkan kepada KPU. Hanya saja masyarakat dapat gambaran dari hasil quick count. Selain itu, bisa dijadikan pembanding terutama untuk melihat angka partisipasi pemilih antara versi quick count dan KPU,” katanya.
Masih katanya untuk tingkat kepercayaan hasil perhitungan cepat (quick count) pemilihan kepala daerah (pilkada) di lima kabupaten yakni 99% dengan margin error bervariasi di tiap wilayahnya. “Untuk margin error itu, kami mempertimbangkan tingkat keketatan pilkada, karena di tempat yang ketat kami meningkatkan jumlah sampelnya,” jelasnya lagi.
Pringsewu, Lampung Barat dan Tulangbawang termasuk kategori ketat. Sehingga porsi sampelnya besar dengan toleransi kesalahan menurun. Sedangkan Mesuji tidak terkategori ketat, hanya saja aksesnya yang sulit, namun akurasinya tetap tinggi. “Nanti kalau jarak poin antara calon itu kurang dari 5%, maka kami belum bisa mententukan pemenangnya versi quick count,” ujarnya.
“Sedangkan untuk Tulangbawang Barat yang memiliki calon tunggal, sampelnya paling sedikit. Di sana kami lebih fokus pada tingkat partisipasi pemilih. Walau begitu kami prediksi jumlahnya menurun, karena orang yang hadir itu ingin memilih orang yang ada,” tutupnya.
