Headlines News :
Home » » Peristiwa dan Fenomena Bencana di Tahun 2019

Peristiwa dan Fenomena Bencana di Tahun 2019

Kronologi Penyebab Bencana Tahun 2019Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi di tahun 2019 akan banyak bencana yang melanda Indonesia. Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, bencana hidrometerologi akan mendominasi di tahun 2019. "Kita prediksikan selama tahun 2019 lebih dari 2.500 kejadian bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Paling dominan adalah bencana hidrometerologi seperti banjir, longsor dan puting beliung," katanya di Kantor BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (31/12/2018). Tahun 2019 bencana alam seperti angin puting beliung, banjir, longsor, gempa, dan tsunami diperkirakan masih akan sering terjadi. Masyarakat diimbau turut serta dalam mitigasi bencana dengan aktif mengakses informasi.

16 Maret 2019 :

Banjir Bandang Sentani - Banjir dan longsor menerjang Jayapura. Kawasan terdampak parah yakni Distrik Sentani, Waibu, dan Sentani Barat. Hingga saat ini tercatat 113 jiwa meninggal, 107 luka berat, dan 108 luka ringan. Selain itu, 94 orang dilaporkan hilang. Sepekan sudah banjir di Sentani, Jayapura, berlalu. Hingga saat ini tercatat 113 orang tewas, ratusan terluka, dan 94 hilang. Jejak dahsyatnya banjir masih terlihat.

19 Februari 2019 :

- Pukul 19.51 WIB Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut 165 km timur laut Kepulauan Talaud dengan kedalaman 31 km dan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
- Pukul 08.20 WIB lima kali terjadi gempa bumi mengguncang wilayah pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa pertama dilaporkan berkekuatan 3,6 SR. Gempa tersebut terjadi pada lokasi 10:13 LS, 119:39 BT atau dengan jarak 52 Km Barat Daya Sumba Barat, NTT dengan kedalaman 12 Km.
- Pukul 02.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 mengguncang Malang, Jawa Timur. Total gempa susulan selatan Malang mencapai 27 kali juga dirasakan di Blitar, Tulungagung, Jember, Banyuwangi, dan Bali. Gempa susulan paling besar berkekuatan magnitudo 4,1, yang terjadi pada pukul 13.08 WIB. Lokasi gempa berada di 159 kilometer arah tenggara dari Kabupaten Malang, Jawa Timur berada di laut pada kedalaman 10 kilometer.

2 Februari 2019 :

- Pukul 17.59 WIB Gempa 6,0 SR berokasi di 3,06 LS, 99,88 BT atau lebih tepatnya berada di 121 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai. Sedangkan kedalaman mencapai 18 kilometer.
- Pukul 16.58 WIB Gempa 5,2 SR terjadi pada 105 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai. Sedangkan lokasi gempa berada pada -2,88 LS dan 99,96 BT dengan kedalaman tercatat pada kedalaman 24 km.
- Pukul 16.27 WIB gempa 6,0 SR Pusat gempa berada di laut atau lebih tepatnya di 117 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai. Sedangkan lokasi gempa berada pada -3,03 LS dan 99,84 BT dengan kedalaman 10 km.
- Pukul 16.03 WIB Gempa 5,3 SR pada terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa terjadi pada titik koordinat -2,89 LS dan 99,95 BT atau di 106 kilometer tenggara Kepulauan Mentawai.
- Pukul 14.34 WIB Gempa 3,2 SR guncang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 8,82 LS, 115,96 BT. di darat atau 25 km Barat Daya Lombok Barat. Getaran lindu juga dirasakan higga Mataram.
- Pukul 08.10 WIB Gempa 5,3 SR mengguncang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dengan pusat gempa berada di laut pada titik korrdinat 0.29 Lintang Utara, 125.44 Bujur Timur atau 113 km Tenggara Minahasa Tenggara dengan kedalaman 10 kilometer.

22 Januari 2019 :

- Banjir Makassar : Banjir besar melanda Sulawesi Selatan. Ada 7 kabupaten dan Kota terdampak seperti Makassar, Gowa, Jeneponto, Maros, Pangkep, Barru dan Soppeng. Ribuan orang mengungsi dan sejumlah warga dilaporkan meninggal dunia. Air Sungai Jeneberang meluap Selasa (22/1/2019) terlihat di Jembatan Kembar Gowa.
- Gempa Pulau Sumba NTT : Pukul 12.10 WIB atau 13.10 WITA 6,7 SR, Pukul 08.56 WIB atau 09.56 WITA 5,2 SR, Pukul 07.08 WIB atau 08.08 WITA 5,2 SR, Pukul 06.59 WIB atau 07.59 WITA 6,2 SR pada kedalaman 10 kilometer di perairan sejauh 103 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Sumba Barat.

11 Januari 2019 : Angin Puting beliung menerjang kawasan Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Bandung, Jumat (11/1) yang terjadi pukul 15.15 WIB mengakibatkan ratusan rumah dan pohon tumbang dan satu orang warga mengalami luka berat. Daerah yang mengalami kerusakan antara lain Perum Rancaekek Kencana Blok 16 RW 16. RW 08 Desa Jelegong Kec Rancaekek, dan beberapa perumahan lain.

8 Januari 2019 : Gempa Bumi dengan kekuatan Mag 5.4 SR terjadi 113 km Barat Daya KOTA-SUKABUMI-JABAR waktu gempa 08-Jan-19 16:54:45 WIB dan kedalaman sekitar 10 Km. Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. Getarannya terasa hingga ke Kota Bandung dan Cimahi serta sejumlah tempat di Jawa Barat. – BMKG Indonesia

7 Januari 2019 :

- Pukul 00.27 WIB Gempa bumi dengan magnitudo 6,5 terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Pusat gempa berada di laut, 146 km arah barat laut Halmahera Barat dan tak berpotensi menimbulkan tsunami.
- Pukul 01.25 WIB Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 terjadi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Pusat gempa berada di laut, 146 km arah timur laut Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
- Pukul 22.04 WIB Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat berkekuatan Magnitudo 4,8 pada kedalaman 21 km. Pusat gempa yang mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut berpusat di laut, tepatnya di 62 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
- Pukul 23.58 WIB Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di Cilacap, Jawa Tengah berkekuatan Magnitudo 4,5 pada kedalaman 11 km. Pusat gempa yang mengguncang Cilacap, Jawa Tengah tersebut berpusat di laut, tepatnya di 69 km tenggara Cilacap, Jawa Tengah.

6 Januari 2019 : Banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Kuningan, Ahad (6/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bencana banjir bandang menerjang tiga RT, yakni RT 12, 13 dan 14 Dusun Tajur, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.
5 Januari 2019 : Gempa terjadi pukul 15.34 WIB, Sabtu (5/1/2019), pada koordinat 0,88 LS dan 127,43 BT. Menurut BMKG, gempa terjadi di laut 28 km selatan Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan pada kedalaman 4 km. Getaran dirasakan dalam skala II MMI di Labuha.
4 Januari 2019 : Badai Tropis Pabuk menghantam negara Thailand pada Jumat (4/1) malam di Nakhon Si Thammarat, Provinsi Pattani, Songkhla, dan Yala. Badai tropis Pabuk itu dilaporkan sudah memicu ombak tinggi dan angin kencang di Teluk Thailand sebelum berembus ke Provinsi Nakhon si Thammarat. Bahaya hujan deras dan angin kencang di 15 provinsi di selatan Thailand.

1 Januari 2019 :

- Pukul 06.48 WIB terjadi Gempa bumi magnitudo 3,4 terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara. Pusat gempa ada di darat 1 km arah timur laut Tapanuli Utara di kedalaman 10 km. Getaran gempa dirasakan dalam skala III Mercaly yang artinya getaran dirasakan beberapa orang dan membuat benda yang digantung bergoyang.
- Pukul 18.55 WIB terjadi Gempa bumi magnitudo 5,1 skala richter di barat daya Banda Aceh, Provinsi Aceh dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
- Pukul 19.25 WIB terjadi Gempa bumi magnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Koordinat gempa terletak pada 10.62 LS dan 108.46 BT memiliki kedalaman 10 km. Titik terdekat gempa terletak di barat daya Kabupaten Pangandaran (327 km), disusul barat daya Cilacap (330 km), tenggara Kabupaten Tasikmalaya (331 km), barat daya Yogyakarta (378 km), dan tenggara Jakarta (526 km).

Para ilmuwan merilis kabar mengejutkan bagi seluruh penghuni Bumi yang memprediksi kiamat 2019 bisa terjadi karena sebuah objek asteroid besar punya potensi untuk menabrak bumi. Para astronom juga menemukan potensi ancaman lainnya yang disebut sebagai 2002 CU11 yaitu bebatuan Armageddon terbaru lainnya yang bernama NT7 2002 yang kemungkinan juga akan menghantam Bumi ini sudah dipantau sejak 9 Juli 2018 oleh NASA dan Linear Observatory Angkatan Udara milik Amerika Serikat di New Mexico. Para ilmuwan dari NASA beserta Universitas Pisa di Italia terus melakukan perhitungan orbit miring antara Mars dan Bumi yang berada antara 0,6 dan 2,5 mil dan pada perhitungan awal, NT7 2002 ini akan mendekati Bumi pada tahun 2019.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger