Pilkada Taput Putaran Kedua digelar, dimana akan ada 2 Calon yang akan memperebutkan Kursi Nomor 1 di Tapanuli Utara, yaitu Pasangan Nikson Nababan dan Saur Lumbantobing beserta wakilnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, Lamtagon Manalu menyatakan, pelaksanaan putaran kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah tersebut dijadwalkan Selasa 11 Desember 2013.
Pilkada Taput putaran kedua dilaksanakan, karena berdasarkan rekapitulasi perhitungan suara yang masuk tidak satu pun dari delapan pasangan Calon Bupati (Cabup) Taput memperoleh suara melebihi 30 persen. Ketentuan tersebut, kata dia, sesuai pasal 107 ayat 1 UU 12 tahun 2008 tentang Pilkada yang dilakukan dua putaran, jika jumlah suara yang diperoleh masing-masing pasangan calon tidak mencapai 30 persen.
Sebelumnya para calon Bupati Taput ada 8 Kandidat yang berkompetisi pada pemilihan Umum Calon Bupati Tapanuli Utara, namun suara mereka tidak memenuhi syarat (tidak cukup) untuk menjadi pemenang pilkada tersebut sehingga diadakan putaran kedua ini. Pada putaran kedua itu, lanjutnya, pasangan yang berhak ikut yakni pasangan yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua.
Menurut dia, perolehan suara terbesar diraih pasangan nomor urut 4 Saur Lumbantobing-Manerep Manalu, dengan jumlah suara sebanyak 39.484 atau 27, 66 persen. Selanjutnya, pasangan nomor 5 Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir berada di posisi kedua dengan perolehan suara mencapai 35.654 atau 24,98 persen. Urutan ketiga, disusul pasangan nomor 3 Bangkit Silaban-David Hutabarat memperoleh sebanyak 32.168 suara atau 22,53 persen. Urutan keempat dan kelima masing-masing pasangan nomor 6 Banjir Simanjuntak-Maruhum Situmeang dengan perolehan suara 14.820 atau 10,38 persen.
Pasangan no 1 Sanggam Hutagalung-Sahat Sinaga memperoleh 7.147 suara atau 5,01 persen. Pasangan no 2 Ratna Ester Lumbantobing-Refer
Harianja berada di urutan keenam dengan perolehan 6.629 suara atau 4,64 persen serta pasangan nomor 8 Pinondang Simanjuntak-Ampuan Situmeang dengan 5.977 suara atau 4.19 persen di urutan ketujuh. Sedang urutan terakhir, yakni pasangan nomor 7 Margan Sibarani-Sutan Maruli Tua Nababan memperolehan 871 suara atau 0,61 persen.
Lamtagon menjelaskan, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Taput yang digelar pada Kamis (10/10), mencapai 72.03 persen. Pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara Kamis 7 Maret 2013 lalu, kata dia, tingkat partisipasi masyarakat tercatat hanya hanya berkisar 57 persen, sebab hanya 104.873 yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 205.746 pemilih sesuai salinan DPT. "Apresiasi tinggi pantas diberikan atas kesadaran berpolitik masyarakat Taput, karena mereka menunjukkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi, jika dibandingkan pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang lalu," ujar Lamtagon.
Menurut Informasi, Pemilihan Kandidat Calon Bupati Tapanuli Utara putaran kedua ini menelan dana sebesar Rp 4 miliar lebih yang sebelumnya juga sudah ditampung di anggaran Pilkada putaran pertama sebesar Rp 17,2 miliar. Masyarakat sangat mengharapkan Bupati dan wakil bupati yang dapat membangun tapanuli utara, bukan hanya mementingkan dirinya sendiri. Semoga saja pada pemilihan putaran kedua nanti masyarakat memilih dengan hati nurani mereka, dan yang penting lagi adalah harus menjaga keamanan dan kenyamanan di tapanuli utara.