Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun, Rabu (10/2) besok, akan dikawal 2.365 personel gabungan TNI-Polri. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan Pelaksanaan Pilkada Simalungun, lanjutnya, dibagi dalam tiga kategori, pertama pola aman, ke dua tingkat rawan satu dan ke tiga tingkat rawan dua.Untuk kategori pola aman, terangnya lagi, yakni lima tempat pemungutan suara (TPS) dengan pengamanan dua polisi dan 10 perlindungan masyarakat (Linmas). Kategori rawan satu, satu TPS dijaga satu polisi dan dua Linmas dan kategori rawan dua, satu TPS dengan dua polisi dan dua linmas. Helfi juga menegaskan, pihaknya juga sudah mengantisipasi potensi ricuh yang bisa saja terjadi setiap saat.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, ketika ditanya kapan pelaksanaan Pilkada Siantar, mengaku belum mengetahui kapan pelaksanaannya. Untuk pengamanan Pilkada susulan pada 10 Februari 2016 di Kabupaten Simalungun, ribuan personel disiagakan untuk pengamanan. Kapoldasu Irjen Pol Drs Ngadino SH, MM, Selasa (9/2) menegaskan, terkait pengamanan Pilkada di Kabupaten Simalungun sebanyak 2.513 orang personel dari kepolisian dan TNI disiagakan. Pengamanan dikerahakan agar Pilkada nantinya berjalan aman, damai dan kondusif.
Pada hari “H”, Kapoldasu bersama Pangdam I BB akan turun langsung untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Simalungun. Sejauh ini, TNI AD, jelas Kapoldasu mengerahkan 500 personel untuk membantu personel Polres Simalungun. Para personel ini akan ditempatkan di beberapa lokasi. Sebagian akan ditempatkan di TPS-TPS dan lokasi lainnya. Sementara sebagian lagi akan disiagakan menunggu perintah lanjutan, jelas Kapoldasu.
Diharapkan, pada pemungutan suara nanti, masyarakat mengikuti aturan-aturan yang ada, sehingga pilkada di Simalungun tidak terganggu dan saling menjaga kekondusifan. Bagi para tim sukses setiap Calon agar tidak melakukan kecurangan dalam melaksanakan pencoblosan dan pemungutan suara. Terpisah, Danrem 022/PT Kolonel inf Toto Nurwanto didampingi Dandim 0207/SIM, anggota TNI AD yang dikerahkan untuk pengamanan Pilkada dan pemungutan suara sebanyak 500 personel sesuai perintah Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewijk Pusung.
