Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Simalungun hingga saat ini, Rabu (10/02/2016) masih rendah. Hal itu terbukti dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di sejumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS), jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya rata-rata 50 persen.
Seperti Untuk TPS 6, dari 397 jumlah DPT yang ada, warga yang memberikan hak suaranya sekitar 119 orang, TPS 12, jumlah DPT 452 suara yang masuk baru 200 suara. TPS 10, tempat Tumpak Siregar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 menusuk kertas suara, jumlah DPT 393, yang memilih 110 orang.
Sementara, Ketua TPS 12 yang ada di Jalan H Ulakma Sinaga Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Surya Darma, mengatakan bahwa proses pemilihan sudah dimulai sekira pukul 07.00 WIB, yang diawali dengan pengambilan sumpah. "Yang datang dikit-dikit dan banyak yang tidak datang juga," katanya.
Sementara itu, Paslon nomor urut 3, Nuryati Damanik bersama dengan suaminya menusuk di TPS 2 dengan menggunakan KTP. Menurutnya, tingginya angka Golput tidak lepas dari tertundanya Pilkada 9 Desember 2015 lalu. "Saya rasa warga kita sudah bijaksana dengan pemilihan ini. Dan, saya rasa ini jelas pengaruh penundaan" jelasnya.