Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kawasan tempat hiburan di Kalijodo, Jakarta Barat untuk secepatnya ditertibkan. Ia merasa kawasan tersebut tak mempunyai manfaat. Pernyataan tegas Basuki atau biasa disapa Ahok itu muncul lantaran pengendara Toyota Fortuner yang menabrak empat orang hingga meninggal dunia pada Senin (8/2) lalu sebelumnya sempat mengunjungi kawasan Kalijodo.
Ahok menilai kawasan tempat hiburan Kalijodo tidak memiliki manfaat. Sehingga keberadaan kawasan itu tidak perlu dipertahankan. Apalagi kawasan tersebut telah terkenal sebagai area buruk. Selain itu, Ahok menyebut jika pengendara fortuner yang menabrak empat orang itu pasti berada dalam keadaan tak sadar.
Diketahui, pengendara fortuner itu bernama Riki Agung Prasetio (24 tahun) mengendarai mobil dalam keadaan tak sadar dan terbukti mengonsumsi. Ia dijerat Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. #Lihat pula : Profil Riki Agung Prasetio Pengendara Fortuner Maut
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tempat hiburan di kawasan Kalijodo harus segera dibersihkan. Hal ini menyusul kecelakaan yang dialami pengendara Toyota Fortuner yang menewaskan empat orang di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan menutup Kalijodo karena lebih banyak mendatangkan keburukan bagi masyarakat. Ia pun menegaskan tak ada toleransi untuk hal ini.
Diketahui sebelumnya, Riki Agung Prasetio (24), pengendara Fortuner maut itu lebih dulu singgah di Kalijodo. Riki bersama teman-temannya minum bir dengan didampingi beberapa pemandu lagu. Pulangnya, mobil mereka mengalami kecelakaan dan menabrak sepeda motor. Dalam peristiwa itu, empat orang meninggal dunia. #Lihat pula : Profil Riki Agung Prasetio Pengendara Fortuner Maut