Headlines News :
Home » » Kawasan Kota Cimahi Diguyur Hujan Es dan Angin

Kawasan Kota Cimahi Diguyur Hujan Es dan Angin

Hujan Es dan Angin Landa Kota CimahiSabtu sore (25/3) menjelang waktu Ashar, Wilayah Kota Cimahi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Hujan yang berguyur selama kurang lebih satu jam di kota yang berada di dataran tinggi Priangan ini memunculkan fenomena hujan Es yang cukup menghebohkan warga.

Butiran es yang berjatuhan terdengar bergemeretak menghujani genting rumah, sontak membuat para warga penasaran untuk melihat keluar. Butiran es yang rata-rata memiliki diameter 1 cm itu banyak berserakan di lantai halaman rumah dan jalan-jalan membuat anak-anak riang kegirangan memunguti butiran es tersebut sambil bermain hujan-hujanan.

Wilayah Kota Cimahi dilanda fenomena hujan es, Sabtu 26 Maret 2016. Batuan es berbentuk kelereng dengan ukuran bervariasi. Fenomena hujan es ini juga ramai diperbicangkan di media sosial dan broadcast pesan instan. Berdasarkan pantauan "PR" di lapangan, curah hujan turun sekitar 14.45 WIB, tanpa diawali gerimis langsung turun cukup deras. Tak berselang lama, batuan es mulai berjatuhan, suaranya terdengat keras terutama saat jatuh di bagian kanopi rumah jenis serat fiber.

Di kawasan RT 6 RW 7 Kampung Tangkil, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, sejumlah anak yang nekat berjalan di tengah hujan merasakan kesakitan saat batuan es mengenai bagian kepala. "Aduh, serasa dijitak. Esnya dingin banget," ujar Akmal (10). Anak-anak pun bergegas mencari tempat berteduh. Ruas jalan gang yang biasanya lalu lalang kendaraan sepeda motor melintas mendadak sepi.

Turunnya buliran es yang menyerupai salju disebabkan gumpalan awan yang dekat dengan permukaan bumi. Bila gumpalan itu dekat permukaan bumi, akan menyebabkan gumpalan awan tersebut tidak lebur dengan baik sehingga turun ke bumi dalam keadaan masih berbentuk kondensasi (gumpalan).

Curah hujan berlangsung disertai angin kencang. Sepanjang hujan, terjadi tiga kali bulir es berjatuhan dengan waktu berselang dalam hitungan menit. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebut puncak musim hujan di wilayah Bandung dan sekitarnya terjadi pada bulan Maret 2016. Masyarakat khususnya pengendara hindari berada di bawah pohon, sebab bisa terjadi kejadian pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger