Musibah banjir bandang di pemandian Alam Petar, Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Binga, Kabupaten Langkat di Sumatera Utara ternyata sempat menyerat 15 wisatawan. Namun naas menghampiri tiga orang diantara 15 wisatawan tersebut. Kepolisian Binjai dibantu oleh masyarakat Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, telah berupaya mencari korban yang hilang. Pada tragedi bBanjir Bandang di Pelaruga, 2 Tewas dan 1 Hilang. Air bah tiba-tiba saja datang, dengan ketinggian sekira dua meter. Dua sudah korban ditemukan, satu lagi belum. Rombongan yang lagi mandi di kolam abadi tersebut terbawa arus yang tiba-tiba meluap tadi, sehingga ketiga korban hanyut.Peristiwa yang terjadi, Minggu (29/5/2016) pukul 14.00 WIB, menyebabkan dua orang tewas dan satu dinyatakan hilang. Korban tewas, Johanes Simamora (27), warga Jalan Sei Bulan, Kecamatan Medan Baru dan Hadi Santoso, mahasiswa Sekolah Teknik Harapan, warga Jalan Tri Tura, Medan. Sedangkan korban Gloria Maranata br Simamora (15) warga Jl TB.Simatupang Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, hingga malam ini, korban belum ditemukan. Rombongan keluarga korban Johanes Ssimamora dan Gloria Maranata br Simamora dan 2 saudaranya Andreas dan Andreasi Simamora, tiba dipemandian alam Petar, kawasan objek wisata Pelaruga.
Didampingi Ranger Bayu Sitepu, mereka menuju pemandian Kolam Abadi. Namun, sekira pukul 14.00 WIB, arus air di Kolam Abadi tersebut tiba-tiba meluap, hingga mencapai ketinggian dua meter. Arus deras menyebabkan keluarga kedua rombongan terbawa arus. Namun, berkat bantuan pemandu/ranger, sebagian berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga lainnya hilang terbawa arus. Johanes Simaora dan Hadi Santoso ditemukan sekira 500 meter dari lokasi dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Mayat korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sei Bingai, Kelurahan Namu Ukur Selatan.
Gadis asal Kota Pematangsiantar, Gloria Maranata Simamora (15), yang menjadi korban banjir bandang di objek wisata Pelaruga, Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, belum ditemukan. Pihak kepolisian Binjai, beserta masyarakat masih berupaya menemukan korban, yang terseret air setinggi dua meter tersebut. Minggu (29/5/2016) malam, pihak Polres Binjai beserta masyarakat setempat menghentikan pencarian terhadap korban Gloria Maranata Simamora. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Herianto mengatakan lokasi cukup jauh dan ditambah kondisi gelap, akhirnya pencarian pelajar yang akan masuk SMA itu pun dihentikan.
