Selain erupsi, Gunung Sinabung juga mengalami guguran kecil sebanyak 43 kali yang terjadi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB tadi. Jarak luncur dari guguran itu yakni 500 meter hingga 1000 meter. "Gempa-gempa kecil yakni low frekuensi juga masih ada," imbuh Anwar. Saat ini, cuaca di sekitaran Gunung Sinabung cerah. Namun, untuk puncaknya terpantau tidak jelas. Hingga kini, status Gunung Sinabung masih awas atau berada di level 4. Sedikitnya, 9.319 jiwa dengan 2.590 KK mengungsi di 9 posko penampungan yang telah disediakan.

Digdayo, Pria yang juga dikenal sebagai sesepuh Gunung Bromo ini juga menyayangkan turunnya wisawatan karena terjadinya erupsi. "Erupsi Gunung Bromo itu tidak berbahaya seperti yang dibayangkan. Harusnya musibah erupsi itu jadi berkah bagi masyarakat Bromo yang lebih banyak menggantungkan hidup dari pariwisata," katanya. Akibat informasi tersebut, pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo, menjadi berkurang. Untuk itu, dia minta semua pihak untuk sama-sama mendukung dan memastikan bahwa mengunjungi Bromo adalah aman. Digdoyo berharap, dengan adanya sosialisasi bahwa erupsi gunung Bromo tidak berbahaya, serta adanya lokasi yang aman dengan radius 2,5 Km , maka akan mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk datang.