Headlines News :
Home » » Amanda Kesetrum di Mall Senayan Trade Center

Amanda Kesetrum di Mall Senayan Trade Center

Bocah SD Tewas Kesetrum di Mall Senayan Trade Center - Amanda Dewi Nugroho (7), tewas kesetrum saat duduk di bangku pengunjung di lantai I, Mall Senayan Trade Centre (STC), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/11), sekitar pukul 18.00 .

"Iya pak benar. Anak saya Amanda tewas kesetrum pak. Sudah tak ada nafasnya ketika dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pertamina," kata orangtua Amanda, Evelin Sandra Dewi (31) saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (11/11/2014).

Evelin menuturkan, ia ke STC bersama kedua anaknya, Amanda (7) dan Fia (5). Evelin bertujuan ke STC lantaran tengah menunggu suaminya, Sasmito Nugroho pulang kerja dan janjian bertemu di STC. "Bapaknya janji mau belikan Fia mainan. Terus Amanda mau dijajanin main game di STC," ucap Evelin yang tak henti-hentinya menangis saat dihubungi.

Evelin melihat anaknya tampak kecapean. Lantas mereka pun duduk di bangku pengunjung mal di lantai I. "Amanda bilang ke saya 'mama capek ya, duduk dulu ya mah'. Kita bertiga memang kehujanan pak. Akhirnya saya duduk di bangku pengunjung mal. Posisi duduk saya berada di tengah, Amanda di kanan saya sedangkan Fia berdiri di kiri saya, sambil tangan kirinya pegang pagar besi pembatas antar lantai gedung pak," terangnya.

Seketika, Amanda tersungkur jatuh dari tempat duduknya. Evelin merasa aneh melihat gelagat Amanda yang tiba-tiba terkulai lemas. "Saya kaget, ini Amanda kenapa ya. Saya bingung pak. Saya tepuk badan Amanda sampe 5 menit pak. Gak bangun-bangun..(Menangis)," ucapnya.

Evelin mengaku, suasana di mal tersebut semakin ramai, dan banyak mengerumuninya yang sibuk membangunkan anaknya. Kepolisian pun datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 20.00 .

Lalu, Amanda pun langsung dilarikan ke RS Pertamina untuk mengetahui penyebab Amanda yang tiba-tiba tersungkur lemas. Salah satu dokter di RS Pertamina menyatakan Amanda tewas lantaran tubuhnya tersengat listrik.

"Anak pertama kesayangan saya pergi pak.. Pergii .. (Menangis). Saya mau pihak Mal STC bertanggung jawab pak. Bukannya menyamankan pengunjung, malah menewaskan orang. Anak kecil lagi pak..huu.," ujarnya sambil menangis.

Adik Amanda Juga Sempat Kesetrum di STC Senayan

Pihak STC Senayan belum memberikan keterangan terkait kasus tewasnya Amanda Dewi Nugroho (7) di gedung tersebut pada Senin (11/11) kemarin. Menurut sang ibunda, Evelin, anak keduanya yang bernama Silfia (5) juga sempat tersengat listrik.

"Fia sempat gemetaran tangan dan kakinya. Dia bilang rasanya seperti saat tangannya kesetrum kena colokan kipas angin," kata Evelin di rumahnya, Jl Haji Pekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).

Kedua pergelangan tangan Fia tampak luka karena tersengat aliran listrik tersebut. Saat itulah Evelin baru menyadari bahwa Amanda tewas, juga karena tersengat arus listrik.

Namun reaksi yang ditimbulkan oleh keduanya berbeda. Jika Fia sempat gemetaran, Amanda langsung terkulai lemas hingga kemudian kehilangan nyawa seketika.

"Mungkin karena fisik Manda lebih lemah. Dia punya asma," ucap Evelin sambil terus terisak.

Tubuh Amanda membiru di bagian muka, dada dan punggung. Evelin sangat terpukul atas peristiwa ini. Rencana jalan-jalannya bersama keluarga justru berakhir pilu. "Anak saya hilang," katanya terbata-bata.

Ibu 3 anak tersebut ingin menuntut pertanggungjawaban pihak STC. Namun Evelin tak yakin dapat menuntut STC karena ia tidak mengizinkan anak sulungnya tersebut diautopsi. Sedangkan untuk menuntut STC, pihaknya harus mengizinkan Amanda divisum dalam.

"Saya cuma ingin STC tahu bahwa mal-nya berbahaya. Saya tidak ingin ada orang tua lain yang mengalami nasib seperti saya. Mau senang-senang malah jadinya sedih berkepanjangan," ujar Evelin yang masih terus menangis ini.

"Ini anak saya keduanya kesetrum. Gimana kalau keduanya diambil nyawanya? Belum lagi, kalau ada orang-orang lain yang juga menyentuh pagar itu. STC harus tanggung jawab," keluhnya.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger