Warga desa Lhok Bot, Kabupaten Aceh Jaya dihebohkan munculnya buaya ke perkampungan karena banjir menggenangi desa tersebut. Sehingga membuat warga desa itu heboh dan mencari tempat yang lebih aman.
Informasi ditemukannya buaya cepat merebak pada warga. Saat ini sudah ada dua buaya yang sudah berhasil ditangkap oleh warga setempat. Diperkirakan buaya masih banyak berkeliaran masuk ke perkampungan, mengingat hujan terus mengguyur Aceh Jaya dan banjir semakin meluap.
"Sejumlah buaya sungai kini sudah naik ke pemukiman warga, kita sudah berhasil tangkap sebanyak dua buaya," kata Tengku Asrizal, Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya, Senin (3/11).
Asrizal mengaku, munculnya binatang buas tersebut membuat masyarakat setempat mulai cemas dan merasa khawatir untuk berada di dalam air. Sehingga warga lebih memilih berada di daratan tempat tidak ada air menggenangi desa tersebut.
"Saat ini masih terus mengupayakan penangkapan terhadap buaya-buaya lainnya yang kita prediksikan masih ada berkeliaran," jelasnya.
Tertangkapnya dua ekor predator air itu bermula warga sedang menjaring ikan di desanya yang meluap banjir karena hujan lebat. Akan tetapi, tiba-tiba pemilik jaring tersebut dikejutkan ada yang terjaring binatang aneh dan ternyata binatang tersebut adalah buaya dewasa.
Buaya yang telah tangkap itu, kata Asrizal diperkirakan berasal dari sungai yang ada di seputaran Lhok Bot, Aceh Jaya yang tertangkap warga. Saat ini kedua ekor buaya tersebut masih tersangkut dalam jaring ikan milik warga. - Merdeka