Pesta Rakyat merayakan gelar juara Persib di Liga Super Indonesia 2014, mulai pukul 14.00 WIB, jalanan di Kota Bandung sudah membiru. Ratusan ribu bobotoh dan warga Kota Bandung sudah turun ke jalan lengkap dengan atribut Persib berwarna biru. Dengan menggunakan sepeda motor, mobil bak terbuka, mereka mulai mendatangi dan berkumpul di titik-titik keramaian dan pusat pesta rakyat seperti Mapolda Jabar di Jln. Soekarno-Hatta Bandung, Jln. Dago, dan Lapangan Gasibu di depan Gedung Sate. Arak-arakan dan konvoi Firman Utina dan kawan-kawan dimulai dari Mapolda Jabar hingga Lapangan Gasibu. Jalanan di Bandung sudah penuh dengan bobotoh. Bukan hanya warga kota Bandung, di Mapolda Jabar, bobotoh juga datang dari beberapa kota di sekitar Bandung seperti Sumedang, Garut, Purwakarta, dan Tasikmalaya.
Puluhan ribu bobotoh dan warga Kota Bandung turun ke jalan untuk merayakan pesta juara Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dalam acara bertajuk Pesta Rakyat, Minggu (9/11/2014). Firman Utina dan kawan-kawan diarak keliling kota dengan menggunakan bus terbuka. Tim akan diarak mulai dari Mapolda Jabar di Jln. Soekarno-Hatta hingga ke depan Gedung Sate di Jln. Diponegoro. Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Dhafi mengatakan, arak-arakan akan melibatkan dua bus terbuka untuk pemain, ofisial, tamu VVIP dan keluarga pemain. Sementara peserta arak-arakan terdiri dari mobil polisi, motor (Harley dan Brotherhood), bus Bandung on Tours (Bandros), mobil hias.
Di setiap mobil dihiasi tulisan "Persib Juara". Arak-arakan akan dimulai pukul 14.00 WIB. Sedangkan rute yang akan ditempuh yaitu mulai dari Soekarno Hatta-Cibiru-AH Nasution-Cicaheum-A Yani-Kiaracondong-Gatot Subroto-Asia Afrika-Jend. Sudirman-Rajawali Timur- Pajajaran-Wastukancana-Merdeka-Lembong-A. Yani (kosambi)-Supratman-Diponegoro (Gasibu). Sebagai wujud rasa syukur atas gelar juara yang telah diraih oleh Persib Bandung, Pemerintah Kota Bandung menggelar pesta rakyat Minggu (9/11/2014). Kegiatan dipusatkan di kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate). Seluruh pemain persib diarak mengelilingi Kota Bandug dengan menggunakan dua bus bandros.
Rombongan rencananya memulai arak-arakan dari depan Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta sekitar pukul 2 siang. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan selama sekitar 3 jam pawai arak arakan akan melintasi ruas -ruas jalan dari timur ke barat Kota Bandung. Adapun ruas-ruas jalan yang akan dilalui diantaranya Bundaran Cibiru - Ujung Berung - Cicaheum - Ahmad Yani - Kiaracondong - Gatot Subroto - Simpang Lima, Asia Afrika - Sudirman - Cibeureum - Rajawali - Elang - Pajajaran, Wastukencana - Merdeka , Lambong -Kosambi - Ahmad Yani - Supratman - Gasibu. " Pertimbangannya diawali dari seputaran Mapolda Jabar supaya bersilaturahmi dengan warga di Bandung timur. Intinyaa timur dan baratnya bandung terkunjungi oleh ini,"ujar Emil kepada wartawan di Pendopo, Jalan Wastukencana.
Menurut Emil, acara dimulai pukul 2 siang dengan pertimbangan mengurangi potensi kemacetan yang terjadi akibat adanya acara arak-arakan. Dengan asumsi pada waktu tersebut, para wisatawan mulai meninggalkan Bandung. " Dipilih mulainya jam 2 maksudnya agar setelah arus balik dari wisatawan sudah mulai banyak pulang kan. Sehingga dianalisa tidak akan banyak terjadi kemacetan kemacetan yang bertabrakan dengan arus kendaraan peribadi dari wisatawan,"katanya. Selain dengan menggunakan dua bus bandros, arak-arakan juga akan diikuti oleh arak-arakan mobil hias dari seluruh kecamatan di Kota Bandung. Selain itu beberapa klub motor juga akan ikut dalam rombongan. "Mobil bak bak terbuka dari tiap kecanatan ini akan memuat bobotoh. Satu kecamatan satu mobil saja. Dengan dihias dan ada perkusi perkusian,"ucap Emil.
Mengantisipasi potensi kemacetan yang terjadi, Emil mengimbau kepada warga Kita Bandung untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi dalam arak arakan. " Kalaupun ingin ikut, cukup datang ke Gasibu, dan memarkirkan kendaraan di Monumen Perjuangan,"ucapnya. Setelah rombongan arak arakan berakhir di Gedung Sate, acara akan dilanjutkan dengan acara makan bersama. Setelah itu acara diakhiri dengan pelepasan lampion dan doa bersama. "Syukuran rakyatnya dimulai berupa makan malam tumpeng tumpengan yang dibawa dari kelurahan kelurahan. Ada hiburan musiknya juga. Dan terakhir akan ada pelepasan lampion berwarna biru sebagai warna kebesaran Persib,"tandasnya. (Berbagai Sumber)