Gempa yang berpusat di Pandeglang, Banten, juga terasa di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Getaran yang terasa begitu kencang antara lain dirasakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Putri Larasati, warga Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren mengaku merasakan getaran yang sangat kencang. "Kencang banget, terasa beberapa detik. Sampai 10 detik lah. Makanya tadi tegang dan pada keluar semua," ujar dia, Sabtu (28/11/2015) malam.
Hal yang sama juga dirasakan Wanda Sari, warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Dia sampai berlari dari kamar mandi menuju lapangan di depan rumahnya. "Saya kaget, dari kamar mandi langsung gendong anak saya yang 3 tahun di ruang televisi. Langsung lari keluar," ujar dia. Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten juga berhamburan keluar rumah karena beberapa detik merasakan getaran gempa sekitar pukul 21.49 WIB. "Kami sekeluarga keluar rumah karena merasakan getaran gempa," kata Uni, warga Dukuh Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung.
Dia mengatakan, getaran begitu keras dan meski beberapa detik sangat menakutkan karena bisa saja merobohkan rumah yang terbuat dari dinding bambu. Karena itu, ia dan keluarga terpaksa ke luar rumah demi keselamatan. Namun, beruntung getaran gempa tidak berlangsung lama. Begitu pula Samsiah, warga Komdik Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak berlarian ke luar rumah karena getaran gempa. "Kami saat itu sedang menonton tayangan televisi, tiba-tiba gempa dan segera berlarian ke luar rumah," kata Samsiah.