MotoGP Valentino Rossi Senggol Marc Marquez

Valentino menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat menjatuhkan Marc Marquez dalam insiden senggolan yang melibatkan keduanya pada seri MotoGP Argentina. Meski demikian, pembalap Movistar Yamaha itu tetap melontarkan permintaan maafnya kepada Marquez.

Insiden tersebut terjadi saat balapan menyisakan tiga lap. Saat itu, Marquez yang coba merebut kembali posisinya usai disalip Rossi, coba menyalip Rossi di tikungan. Namun, nahas motor keduanya justru bersenggolan, dan Marquez pun terjatuh hingga tak bisa melanjutkan lomba. Rossi sendiri keluar sebagai pemenang di seri ini.

"Saya minta maaf soal insiden tersebut, dia (Marquez) menyenggol saya di tikungan. Saya harap ia baik-baik saja, tapi itu adalah balapan yang luar biasa," ujar Rossi saat diwawancarai kru televisi usai balapan.

Terkait kunci kemenangannya, Rossi mengaku bahwa dirinya sangat yakin bisa mengejar Marquez meski sempat tertinggal cukup jauh (sekitar empat detik).

"Marc memang sudah jauh memimpin, tapi saya tahu dia menggunakan ban keras (red tyre). Performa motor juga sangat luar biasa. Sudah dua kemenangan, saya rasa kami bisa bertarung hingga akhir musim," tandas Rossi yang naik podium dengan mengenakan jersey Timnas Argentina dengan nama Maradona.

Dengan kemenangan ini, Rossi untuk sementara nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 66 poin, atau unggul enam poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso di posisi dua. (MetroNews)