Sementara itu Rhoma Irama akhirnya meninggal dunia pada Selasa 6 Januari 2016. Rhoma Irama alias Oman merenggang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Rhoma Irama alias Oman ini bukan si raja dangdut tapi mahasiswa STKIP Bima yang menjadi korban pembacokan. Rhoma Irama meninggal setelah sempat dirawat intensif di RSUD Bima. Mahasiswa semester VII tersebut dikabarkan menderita luka serius pada bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota Antonius Gea sedang melakukan penyelidikan. Sedangkan Korban menurut saksi hanya melerai mahasiswa lain yang disrempet motor di samping Aula Kampus STKIP Bima. Pelaku marah pada Oma karena turut campur. Entah apa dibenak pelaku hingga menusuk Oma pada bagian kepala. “tersangka sudah kami indentifikasi dan segera kita kejar,”kata Antonius Gea.
Wayan Mirna Salihin (27), perempuan yang meninggal seusai minum kopi di sebuah kafe di Grand Indonesia. Pihak kepolisian belum mendapat informasi mengenai riwayat kesehatan. "Soal riwayat kesehatan, kami masih menunggu informasi dari pihak keluarga," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Jefri Siagian kepada Kompas, Jumat (8/1/2016). Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki data apa pun terkait Mirna. Sebab, hingga kini pihak keluarga belum mau memberikan banyak keterangan.
"Keluarga bilang masih dalam suasana berduka. Mereka baru mau dimintai keterangan seusai pemakaman," ucapnya. Jefri menyampaikan, keluarga hanya memberikan ponsel Mirna Salihin saat ditemui pihak kepolisian di RS Abdi Waluyo. Alat komunikasi itu diberikan terkait pencarian informasi lebih lanjut mengenai Mirna. Seperti diberitakan, Mirna Salihin meninggal dunia seusai menyeruput es kopi Vietnam di sebuah kafe di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Home »
Kriminalitas
» Mirna Salihin dan Rhoma Irama Meninggal