Awal April ini MahariMall.com rupanya ingin menarik pengunjung lebih banyak lagi ke situsnya, sekaligus mengedukasi masyarakat. Penawaran untuk membeli pasangan secara online dijadikan situs tersebut sebagai cara untuk merayakan April Mop. Tanggal 1 April memang identik dengan 'Hari Mengerjai' atau disebut dengan April Mop. Namun di Matahari Mall, aksi ini tidak dimaksudkan untuk mengerjai namun justru mengedukasi pengunjung terkait Human Traficking atau perdagangan manusia. Saat dibuka, laman Matahari Mall akan menampilkan layanan baru bernama 'sewa pasangan online'.
“Ingin punya pasangan yang sekedar bisa diajak menamani jalan, ke acara nikahan, atau arisan keluarga? Sekarang kamu bisa punya pasangan hanya dengan sekali klik saja,” tulis MatahariMall.com dalam situsnya, yang juga disebar melalui newsletter ke pelanggan, Jumat 1 April 2016. Namun saat dikllik, gebrakan layanan sewa pasangan oleh MatahariMall.com tersebut merupakan kampanye mereka untuk menolak perdagangan manusia di Indonesia. Selain, juga untuk merayakan April Mop yang jatuh pada hari ini. “Stop Human Trafficking sekarang juga, manusia bukan barang jualan,” tulis MatahariMall.
Sebagai tanda terima kasih MatahariMall.com bagi pengguna yang telah mendukung gebrakan Stop Human Trafficking, MatahariMall.com member bonus voucher sebesar 50 ribu, berlaku hari ini. Dikonfirmasi mengenai hal ini, Head of Offline Marketing MatahariMall.com, Regan Dwinanda mengatakan bahwa aksi tersebut murni untuk edukasi kepada pengunjung Matahari Mall. Pihaknya ingin mengkampanyekan "Stop Aksi Perdagangan Manusia' dengan mengambil momen April Mop ini. "Ide ini kami dapat dari tim. Kami ingin April Mop ini sekaligus bisa menjadi ajang edukasi. Ada isi (pesan) di dalamnya, makanya kita pilih 'Stop Human Trafficking' sebagai hal yang tepat," ujar Regan, saat dihubungi Viva.co.id.
Cara ini, diklaim Regan, sepertinya berhasil bagi Matahari Mall untuk meningkatkan trafik pengunjung. Meskipun Regan tidak memberikan data berapa kenaikan trafik Matahari Mall hari ini dibanding hari lainnya. "Banyak pengunjung yang penasaran lalu mengklik. Tidak hanya dari sisi trafik yang meningkat, tanggap positif juga kami dapatkan dari pengunjung. Kami lihat di Media Sosial banyak yang memberikan respons dan komentar positif," tutur Regan. Namun begitu, aksi ini hanya berlangsung sebentar. Saat ini tampilan Matahari Mall sudah kembali normal.