Aksi Super Damai yang digagas oleh Front Pembela Islam (FPI) akan dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2016 atau lebih dikenal “212”. Aksi ini disepakati antara MUI, FPI dan Polri yang dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Pada intinya aksi ini bertujuan untuk menuntut Polri agar segera menahan Ahok pasca ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama beberapa waktu lalu. Aksi 212 untuk menggelar doa bersama dan beberapa rahasia dibaliknya. Angka 212 terdapat beberapa fakta unik yang terdapat didalamnya untuk mengungkap beberapa rahasia besar yang ada dibalik 212.
Aksi Bela Islam III pada tanggal 2 Desember 2016. Tanggal 2 Desember, berarti 212. Angka 212 mengingkatkan kita pada sebuah film silat yang pernah populer di-era 90-an yakni serial Wiro Sableng, dikenal sebagai pendekar 212. Ia adalah tokoh fiksi yang diangkat dari sebuah novel. Guru Wiro bernama Sinto Gendeng. Al-hasil, muridnya sableng sedangkan gurunya gendeng. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sableng berarti agak gila, kurang waras. Sedangkan gendeng berarti gila; tidak normal (ingatan/pikirannya). Dikamus lain, gendeng berarti tidak normal pikirannya, tidak wajar, kelainan jiwa.
#Jawabannya : Surat 2 ayat 12 dan Surat 12 ayat 2 #Lihat pula : Lautan Manusia dalam Aksi Super Damai 212