Pemilihan umum Wali Kota Payakumbuh 2017 (selanjutnya disebut Pilkada Payakumbuh 2017) akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 untuk menentukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh periode 2017–2022. Ini merupakan pemilihan kepada daerah ketiga bagi Payakumbuh yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan akan mengikuti jadwal pilkada serentak gelombang kedua pada 2017. Di Sumatera Barat, hanya Payakumbuh dan Kepulauan Mentawai yang ikut dalam jadwal pilkada serentak 2017.Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki kursi 20% atau lebih di DPRD setempat yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya. Calon independen mesti mendapatkan dukungan dari 10 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau diperkirakan sebanyak 8.700 dukungan sebagai dukungan untuk mendaftarkan pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum.
Tiga pasang calon telah mendaftar secara resmi ke KPU Sawahlunto. Pasangan nomor urut 1, Akademisi USAHID dan UMSB Wendra Yunaldi dan Mantan Kepala DPPKAD Kota Payakumbuh Ennaidi maju lewat jalur independen dengan didukung lewat 9.044 kopian KTP. Pasangan nomor urut 2, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan pengusaha Erwin Yunas maju dalam pemilihan umum kali ini dengan diusung koalisi PKS, PBB, dan Partai Gerindra. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muchtar dan Mantan Camat Kebayoran Baru dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh Fitrial Bachri maju dengan diusung koalisi Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PDI-P, dan Partai Hanura.
