Dua Kelompok Geng Motor Bentrok, Satu Tewas Luka Tusuk. Bentrokan dua kelompok geng motor yang terjadi di Kampung Warungtiwu, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menewaskan satu orang anggota geng motor. Bentrokan ini terjadi pada Rabu (5/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban tewas dalam bentrokan tersebut adalah Zaenal Abidin (22), warga Kampung Nyemplong RW 17 Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat.Menurut salah seorang saksi mata, Rahmat Slamet (43), kedua kelompok geng motor yang diduga XTC dan Moonraker tersebut terlibat keributan. Bentrokan dipicu pengeroyokan seorang berandalan bermotor oleh tiga anggota geng motor lainnya.
Dikatakan, perkelahian itu sempat dilerai warga, namun mereka kembali terlibat pertikaian karena merasa urusannya belum selesai. Gerombolan bermotor yang jumlahnya lebih banyak, terus memburu kelompok lawannya yang lebih sedikit. "Masyarakat sempat melerai keributan, namun pertikaian kembali terjadi," kata Rahmat, Kamis (6/6).
Dalam aksi kejar-kejaran tersebut, satu anggota geng motor dari kelompok yang jumlahnya sedikit berhasil ditangkap tiga orang lawannya. Merasa terdesak, ia berusaha membela diri dengan mengeluarkan sebilah golok yang disabetkan kepada tiga lawannya. Sabetan golok mengenai satu lawannya, sehingga ambruk bersimbah darah.
Melihat rekannya tersungkur, dua rekan korban langsung kabur ketakutan. Begitu pula pelaku merasa panik dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. "Setelah ada yang terkapar, kedua kelompok yang bertikai itu pun melarikan diri entah ke mana," ucapnya.
Petugas Polsek Cipatat yang mengetahui kejadian itu, segera meluncur ke lokasi kejadian. Lokasi kejadian yang berada di kawasan utama jalur Rajamandala-Padalarang membuat laju kendaraan tersendat. Apalagi banyak masyarakat yang ingin melihat langsung lokasi kejadian.
Pelaku Penusukan Diburu - Kapolsek Cipatat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suryana membenarkan telah terjadi insiden yang menelan korban jiwa. Namun, pihaknya belum berani memastikan apakah yang terlibat pertikaian tersebut gerombolan bermotor atau bukan.
"Korban tewas ditemukan di Kp. Warungtiwu, Desa Rajamandala. Namun, apakah ia korban dari bentrokan gerombolan bermotor atau bukan, kami belum bisa memastikan. Korban menderita luka tusuk di bagian rusuk. Korban dibawa ke Puskesmas Rajamandala, kemudian dibawa ke RSHS Bandung untuk diautopsi," jelasnya.
Pihaknya mendapat kabar tewasnya korban akibat bentrokan antara berandalan geng motor. Mengenai pelaku penusukan, pihaknya sudah mengetahui identitasnya. (B.84)** klik-galamedia.com
