Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon (paslon) Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota Oki Donni Siregar sebagai peserta tunggal pada Pilkada Kota Tebingtinggi. Menurut Abdul Khair, tahapan selanjutnya yaitu masa kampanye yang akan dimulai 28 Oktober mendatang. Dalam hal itu dilakukan sosialisasi dana kampanye dan pelaporan dana kampanye paslon serta pembukaan rekening kampanye. Untuk tahapan kampanye serta debat publik digelar 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. Sedangkan untuk kampanye media cetak, media massa dan elektronik tanggal 29 Januari sampai 11 Februari 2017 dan pembentukan KPPS tanggal 15 November sampai 14 Januari 2017. Paslon Umar Zunaidi dan Oki Doni (Umaro) menyampaikan terima kasih kepada KPU Tebingtinggi karena sudah berkerja sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang ada.
Hasil Quick Count Pilkada Kota Tebing Tinggi 2017 : 1. Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Donni Siregar
Calon wali kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi, dan wakilnya, Oki Doni, menggelar kampanye perdana. Duet Umar-Oki adalah pasangan calon tunggal di Pilkada Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Kampanye perdana pasangan Umar-Oki digelar dengan cara tatap muka dan berdialog bersama warga di Kecamatan Padang Hulu. Kampanye diwarnai pernyataan dukungan sejumlah kelompok masyarakat yang berjanji memenangkan pasangan calon tunggal di pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 15 Februari 2017. Dalam pidatonya, pasangan petahana Umar-Oki menyampaikan berbagai keberhasilannya selama memimpin Kota Tebing Tinggi lima tahun terakhir. Mereka juga menyampaikan visi misi untuk lima tahun ke depan.
"Kami akan prioritaskan perbaikan infrastruktur, perbaikan pelayanan administrasi berbasis online serta peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan," kata pasangan Umar-Oki saat berkampanye, Rabu (9/11/2016). Pasangan ini juga menepis isu mahar politik untuk mendapatkan dukungan dari mayoritas partai politik. Umar-Oki sendiri diusung delapan partai politik yang memiliki 19 kursi dari 25 kursi di DPRD Kota Tebing Tinggi. Meski menjadi pasangan calon tunggal, pasangan Umar-Oki mengaku, tetap berkampanye untuk menyampaikan visi misi dan menyosialisasikan tata cara memilih pasangan calon tunggal kepada masyarakat. Sebab hingga kini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara memilih calon tunggal dalam pilkada.