Data korban tanah longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terus bertambah. Jika pagi tadi ada 17 orang tertimbun longsor, kini data yang masuk ke BPBD Ponorogo ada 31 orang. “Korban masih terus bertambah. Data terakhir 31 orang yang masuk,” kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, Setyo Budiono, dikutip dari beritajatim, Sabtu (1/4/2017).
Inilah Daftar Nama Korban Meninggal Dunia Tanah Longsor di Ponorogo. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Ponorogo, diperkirakan terdapat 18 orang yang tertimbun longsor. Tanah longsor yang cukup parah itu berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah kecamatan Pulung dari Jumat sore. Berikut data sementara korban longsor di usun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo :
1. Jadi Warga RT/RW 02/III Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
2. Pujianto warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
3. Maryono warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
4. Siyam warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
5. Situn warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
6. Tolu warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
7. Katimun warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
8. Muklas warga Dukuh Krajan, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
9. Monit warga RT/RW 02/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
10. Aldan warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
11. Janti warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
12. Pita warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
13. Nadi warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
14. Hengki warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
15. Iwan warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
16. Katmi warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
17. Suyono warga RT/RW 03/I Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung
Budi, menjelaskan, dari 31 orang tersebut, 11 di antaranya merupakan petani jahe. Kesebelas korban memang saat bencana longsor sedang berkebun dan menanam jahe. “Karena kejadiannya pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Jadi banyak warga yang melakukan pekerjaan. Sisanya warga yang berusaha melarikan diri namun terlambat,” katanya.
Budi menjelaskan, pendataan masih terus dilakukan. Untuk warga yang selamat diungsikan ke rumah kepala desa yang tak jauh dari lokasi tanah longsor. Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Ponorogo kembali diterjang bencana longsor. Kali ini menimpa Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (1/4/2017). Ini merupakan kejadian tanah longsor berskala besar di Ponorogo dibandingkan kejadian tanah longsor sebelumnya di lokasi lain di daerah ini.