Bazar Ramadan Cimahi akan digelar 30-31 Juli mendatang. Untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri, Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi akan menggelar operasi pasar bertajuk Bazar Ramadan, 30-31 Juli mendatang. Bazar digelar di dua lokasi berbeda yaitu kantor Kecamatan Cimahi Utara dan kantor Kecamatan Cimahi Tengah.
Kepala Diskopindagtan, H. Huzen Rachmadi menyampaikan Bazar Ramadan ini ditujukan bagi rumah tangga sasaran. "Kami mencoba menaikkan kuota penerima kupon Bazar Ramadan ini. Saat ini yang sudah dipastikan baru 3.000 paket, masing-masing Cimahi Utara 1.500 paket dan Cimahi Tengah 1.500 paket," jelas Huzen kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2013, di Mapolres Cimahi, Jumat (19/7).
Untuk bazar di wilayah Cimahi Selatan, Huzen mengatakan belum pasti dilaksanakan. Selain masih dikoordinasikan, Bazar Ramadan tahun lalu diadakan di kantor Kecamatan Cimahi Selatan. Huzen menjelaskan, sistem belanja pada Bazar Ramadan dengan menggunakan kupon. Tujuannya agar warga yang membeli paket benar-benar rumah tangga sasaran.
"Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing kelurahan dalam mendata warganya yang berhak menerima kupon agar bazar ini tepat sasaran," jelasnya. Ia menyebutkan, paket lebaran yang dijual terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 3 kg, minyak 3 kg, dan telur 2 kg. Untuk subsidinya beras menjadi Rp 4.000/kg, gula Rp 6.000/kg, minyak Rp 6.000/kg dan telur Rp 8.500/kg.
Program Mudik Bareng Buruh dari Pemerintah Kota Cimahi
Pemerintah Kota Cimahi akan menyelenggarakan program mudik bareng buruh pada Hari Raya Idulfitri. Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Cimahi sedang menjajaki kerja sama dengan lan perusahaan otobus (PO). "Buruh yang akan mengikuti acara mudik bareng ini di antaranya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Tatang Turhendi kepada wartawan usai mengikuti Rapat Koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2013 di Mapolres Cimahi, Jln. Amir Machmud, Jumat (19/7).
Dikatakan Tatang, Dishub telah mendata sekitar 23 bus yang bisa digunakan untuk mudik ribuan buruh. Sedangkan untuk mendata calon pemudik, kata Tatang, Dishub bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos). "Kami juga akan berkerja sama dengan PO-PO. Sebelumnya, kami juga akan memeriksa kelaikan kendaraan agar mereka bisa mudik dengan nyaman," katanya.
Rencananya, mobilisasi para pemudik akan mulai dilaksanakan pada H-7 Idulfitri. Pada pelaksanaannya nanti, kata Tatang, Dishub akan menyediakan tenda dan tempat duduk bagi mereka yang hendak mudik dengan titik pemberangkatan dari Jln. Gedong Opat. Kendati demikian, Tatang mengatakan, Pemkot Cimahi hanya memfasilitasi, sedangkan tiket bus tetap menjadi tanggungan buruh. "Kami hanya sebatas menyediakan angkutan sehingga mereka tidak perlu mengantre dan repot memesan tiket jauh-jauh hari," katanya. - Gaamedia -