Dua pekan menjelang Hari Raya Idul fitri, volume pembayaran wesel di Kantor Pos Cabang Cimahi meningkat dibandingkan hari biasanya. Hingga tanggal 19 Juli 2013, pembayaran wesel sudah mencapai Rp 21 miliar. Sebelumnya, nilai transaksi sebesar itu biasanya terjadi untuk interval waktu satu bulan. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pos Cabang Cimahi, Mony Sulistioso kepada wartawan di ruang kerjanya, Jln. Gatot Subroto, Senin (22/7). "Setiap menjelang Lebaran, selalu ada peningkatan transaksi. Salah satunya jenis wesel," katanya. Dikatakan Mony, peningkatan pembayaran wesel pos akan semakin meningkat mendekati Lebaran. "Wesel pos instan tidak perlu nomor rekening dan secepat SMS. Jadi langsung bisa diuangkan. Dengan begitu, para pemudik tidak perlu repot bawa uang banyak saat mudik," jelasnya.
Tidak hanya wesel instan, pengiriman uang dari luar negeri melalui wesel mengalami peningkatan. Di Kantor Pos Cabang Cimahi, katanya, transaksi paling tinggi datang dari Gununghalu, Rongga, dan Sindangkerta. "Mayoritas pengiriman uang dari luar negeri melalui wesel yaitu dari para TKW maupun pelajar yang sekolah sambil bekerja," tambahnya.
Pengiriman paket - Dikatakan Mony, frekuensi transaksi di kantor pos mengalami peningkatan selama puasa dan Lebaran. Tidak hanya wesel, tapi juga pengiriman paket, surat, dan kartu Lebaran. "Apalagi saat ini ramai bisnis online, sehingga pengaruhnya besar pada transaksi di kantor pos. Karena hanya PT Pos yang mampu menjangkau area sampai di pedalaman," jelasnya. Ia menyebutkan rekapitulasi transaksi payment point Kantor Pos Cimahi untuk penyetoran sebesar Rp 300 miliar, sedangkan penarikan Rp 39,6 miliar.
Sementara itu, Selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri PLN Cimahi Jamin Pasokan Listrik Aman. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cimahi memastikan, meski selama bulan Ramadan konsumsi listrik meningkat, pasokan listrik untuk Kota Cimahi aman hingga Idulfitri. Garansi itu disampaikan General Manager PLN APJ Cimahi, Nuryasfin, Sabtu (20/7). Dikatakannya, menjelang Idulfitri, biasanya H-7, sejumlah industri besar mulai meliburkan pekerjanya dan berhenti beroperasi.
Dengan begitu, katanya, akan banyak pasokan listrik yang tidak disalurkan. "Karena itu, untuk Idulfitri pasokan cukup aman," tandasnya. Soal gangguan jaringan, menurut Nuryasfin, dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan 30 persen dan untuk gangguan temporer 40 persen. "Gangguan layang-layang masih jadi musuh utama," katanya. Menjelang Idulfitri, katanya, selain mempersiapkan pasokan listrik, PLN juga akan mendirikan posko pengaduan pelanggan. "Kita buat posko mulai Cimahi, Lembang, Rajamandala, dan Padalarang," katanya.
Pelanggan baru - Dalam kesempatan itu, ia juga optimistis, target pemasangan jaringan listrik bagi 36.000 pelanggan baru tercapai pada tahun ini. Hingga semester pertama tahun 2013, PLN sudah memasang 19.000 jaringan listrik untuk pelanggan baru. Dikatakannya, penambahan pelanggan itu seiring dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi di Kota Cimahi. "Kalau melihat kinerja tahun 2012, tahun ini kita pasang target pemasangan baru sebanyak 21.740 pelanggan.
Tapi realisasinya bisa melebihi target yang telah ditentukan, yaitu 35.500 sambungan baru," katanya. Konsumsi listrik warga selama bulan puasa mengalami peningkatan. Namun, ia memastikan, pasokan listrik tetap memadai dan cukup hingga Idulfitri. (B.35)**(B.109)**Galamedia
