Gelar Pilkada Mandiri, Butuh Rp47 Miliar, KBB Pede Bisa Gelar Pilkada Sendiri. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah menentukan tanggal hari pemungutan suara. Pencoblosan untuk memilih pemimpin di KBB itu dilakukan pada 19 Mei 2013 mendatang. Komisioner KPU KBB Aros Sjaepurnama menyebutkan penentuan itu tercantum dalam Keputusan KPU KBB No 31/Kpts-Kab-011329865/X/2012.
Sebagai langkah awal, pihaknya beberapa hari lalu membentuk dan mengesahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Mamat mengutarakan pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp47 miliar untuk menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) mandiri.
“Perkiraannya kalau mandiri berdasarkan hitungan kemarin sekitar Rp47 miliar. Awalnya kita menghitung butuh Rp53 miliar sampai Rp60 miliar. Setelah melihat dan disesuaikan dengan standar yang ada, bisa lebih diperhemat lagi sampai muncul angka Rp47 miliar,” kata Asep di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Hal itu dikatakan Asep usai menghadiri penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar, Pemkab Sumedang, Pemkab Bandung Barat, Pemkot Cirebon, dan Pemkot Sukabumi tentang Pendanaan Bersama Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2013 di Ruang Sanggabuana Gedung Sate.
Asep mengakui belum melaksanakan tahapan pilkada karena masih dirancang. “Kebutuhannya belum difinalkan karena kita masih menunggu soal fatwa MA. Dalam proses menunggu ini, kami belum bisa masuk tahapan,” ucapnya. #Untuk Hasil Quick Count Pilkada KBB 2013 - lihat klik disini : Hasil Quick Count Pilkada KBB 2013
Bupati Bandung Barat, Abubakar, mengaku optimistis bisa menggelar pemilihan kepala daerah pada tahun 2013 mendatang tanpa harus memperhitungkan digelar secara mandiri maupun gabungan dengan Pemilu Gubernur Jabar. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sudah menyiapkan dana Rp 40 miliar untuk pelaksanaan pemilu.
Menurut Abubakar, dia tidak akan memberikan pernyataan bakal ikut pilkada gabungan atau digelar mandiri. Dia menyerahkan keputusan itu kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat untuk memilih langkah yang terbaik. "Saya hanya bisa memastikan bahwa pilkada KBB akan terselenggara dengan baik," kata Abubakar.
Hingga kini, Pemkab Bandung Barat sudah menyiapkan dana Rp 40 miliar untuk pelaksanaan pemilu, mulai Rp 20 miliar pada APBD 2012 dan ditambah lagi Rp 20 miliar pada APBD Perubahan. Sementara itu, pihaknya menerima pengajuan dana dari KPU KBB untuk penyelenggaraan pemilu sebesar Rp 47 miliar sehingga masih harus dibicarakan lagi angkanya.
Sebelumnya, KPU Jawa Barat ingin memasukkan KBB sebagai satu daerah yang menggelar pilkada secara berbarengan dengan Pilgub Jabar. Tiga daerah lain sudah menyatakan kesiapannya yakni Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, dan Kota Cirebon. Salah satu alasannya, pilkada gabungan bisa menghemat biaya karena beberapa komponen seperti distribusi logistik bakal ditanggung dalam penyelenggaraan pilgub.
Pilkada gabungan nantinya digelar pada bulan Februari 2012. Sementara itu, Abubakar menerangkan bahwa pilkada di KBB paling lambat digelar pada bulan Juni mengingat tugasnya berakhir pada 17 Juli 2013 mendatang. -Hasil Quick Count Pilkada- #Untuk Hasil Quick Count Pilkada KBB 2013 - lihat klik disini : Hasil Quick Count Pilkada KBB 2013