Kabupaten Langkat menggelar pesta demokrasi pemungutan suara pemilihan bupati (pilbub) dan memutuskan Rabu 23 Oktober sebagai hari libur demi menyukseskan acara demokrasi tersebut. Data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KUPD) Kaupaten Langkat menyebutkan 4 pasangan mengikuti Pilbub untuk memperebutkan 698.300 pemilih yang tersebar di 1.768 TPS.
Dua pasangan maju sebagai kandidat dari jalur independen, yaitu pasangan nomor urut 2 Abdul Aziz-Suharnoto dan nomor urut 3 Yunus Saragih-Syahmadi Fiddin. Sementara itu, dua pasangan diusung oleh banyak partai, yaitu pasangan nomor urut 1 Budiono-Abdul Khair yang didukung 19 partai dan pasangan nomor urut 4 yang didukung 12 partai.
Uniknya, pasangan No.1 dan No.4 adalah pejabat incumbent yang memilih untuk saling bersikutan. Budiono adalah Wakil Bupati Langkat, yang maju atas dukungan 19 partai gurem. Sementara itu, Ngogesa Sitepu adalah incumbent Bupati Langkat yang didukung 12 partai mapan.
Sementara itu KPU memusnahkan 4.934 lembar surat suara rusak agar tidak dapat digunakan dalam Pilkada Langkat, Sumatera Utara, pada 23 Oktober 2013. "Kita musnahkan seluruh kertas suara yang rusak," kata Ketua KPU Langkat Margono Zumintoro di Stabat, Selasa (22/10/2013). Kertas suara yang rusak 4.934 lembar itu, dikarenakan ketika dilakukan pelipatan kertas ada yang koyak, salah cetak atau terdapat bercak-bercak, ungkapnya.
"Ini sudah sesuai dengan aturan yang ada, dengan cara dimusnahkan kertas suara yang rusak," ucap Margono, menegaskan. Secara terpisah Ketua Panwaslu Langkat Ghazali Taroreh menjelaskan bahwa institusinya juga melakukan pemusnahan, penurunan berbagai tanda gambar dari empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut dalam Pilkada Langkat.
Ghazali juga menjelaskan bahwa panwaslu akan mengawasi pergerakan kotak suara yang akan disalurkan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di seluruh Langkat. Hadir pada kesempatan pemusnahan kertas suara yang rusak di antaranya Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin, mewakili Kajari mewakili Kapolres Langkat dan Kapolres Binjai.