Warga Kabupaten Lebak, Banten, hari ini kembali memilih pasangan bupati dan wakil bupati 2013-2018. Pantauan di Lebak, suasana pemungutan suara ulang di 28 kecamatan berlangsung tertib dan kondusif. Laporan dari petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Lebak relatif tertib, Kamis, (14/11).
Pemungutan suara ulang dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menyatakan pilkada yang dimenangkan pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi pada 31 Agustus lalu ditemui ada pengerahan massa dari birokrasi
dengan cara terstruktur, sistematis dan masif. Sebelumnya, salah satu pasangan yang kalah, Amir Hamzah-Kasmin, menggugat kemenangan Iti di MK dan dikabulkan.
Dalam PSU kali ini, jumlah warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) PSU Pilkada Lebak tercatat 894.280 orang. Mereka menggunakan hak suaranya di 1.987 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 345 desa dan kelurahan. Jangan sampai terulang lagi kecurangan-kecurangan pada pemilihan calon bupati dan wakil bupati. Berharap PSU ini menjadikan lebih baik dan berkualitas dibanding pilkada sebelumnya.
Pencoblosan akan berlangsung PSU mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, setelah itu penghitungan hingga selesai. Pelaksanaan PSU Pilkada Lebak diikuti tiga pasangan calon bupati dengan wakil bupati, yakni
Pepep-Aang (nomor urut 1), Amir Hamzah-Kasmin (2), dan Iti Octavia-Ade Sumardi (3).
Dari tiga pasangan calon bupati dengan wakil bupati yang mendapat dukungan dari sebagian besar partai, yakni Iti Octavia-Ade Sumardi (IDE). Pasangan IDE diusung oleh Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, PKS, PPNU, dan PPD. Pasangan Amir Hamzah-Kasmin diusung Partai Golkar, sedangkan Pepep-Aang melalui jalur perseorangan.
