Headlines News :
Home » » Video Sepakbola PSS Sleman vs PSIS Semarang

Video Sepakbola PSS Sleman vs PSIS Semarang

Dunia olahraga Indonesia kembali tercoreng oleh dugaan 'sepak bola gajah' pada pertandingan PSS Sleman vs PSIS Semarang di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Minggu (26/10/2014). Beberapa versi video tentang pertandingan itu beredar di situs Youtube. Salah satunya video berjudul 'Sepak Bola Gajah PSS Sleman 3 2 PSIS Semarang' yang diunggah oleh akun Sepakbola Gembira, Senin (27/10/2014).

"Kedua tim sengaja mengalah untuk menghindari juara grup, karena jika juara mereka akan bertemu Pusamania Borneo FC yang menduduki runner up grup lain," demikian penjelasan di bawah gambar video. Hingga Selasa (28/10/2014) siang, video tersebut sudah tayang 5.500 kali dan menuai puluhan komentar. "Official, pemain, pelatih, suporter harus dihukum seumur hidup tidak boleh main sepak bola di indonesia, diseluruh permukaan bumi, bulan, matahari, mars, bekasi etc," tulis pemilik akun dabditrian.

Adapun akun Fikri Hakim menuding 'dagelan' sepak bola gajah ada di PSSI. Fikri memberi contoh pertandingan lain yang juga menggambarkan 'ruwetnya' kompetisi sepak bola dii tanah air. "Persis, PSS dan PSIS memang patut mendapat sanksi atas tindakan yang dianggap tidak sportif, tetapi yang lebih WAJIB mendapat hukuman adalah "beliau" yang kini sedang duduk manis menonton dagelan buatannya sendiri.

#BerantasMAFIAliga," tulis Fikri Hakim. Seperti diberitakan, PSS Sleman dan PSIS Semarang bertemu dalam dalam laga Delapan Besar Divisi Utama 2014 Grup N. Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk tim tuan rumah. Namun semua gol yang tercipta akibat gol bunuh diri. Gol untuk PSS diciptakan pemain-pemain PSIS, Fadli Manan (90) dan Koemadi (90 dan 90+3). Sementara gol PSIS dihasilkan oleh gol bunuh diri pemain PSS, Hermawan (86) dan Agus Setiawan (88).

Skandal Sepak Bola Gajah - Ini Alasan Wasit Tak Stop Laga Sepak Bola Dagelan PSS vs PSIS

Wasit yang memimpin laga PSS Slemen melawan PSIS Semarang, Hulman Simangunsong, mengaku tidak bisa menghentikan pertandingan, meski ada lima gol bunuh diri. Pada laga babak delapan besar Divisi Utama yang berlangsung di Stadion Sasana Krida, Sleman, Minggu (26/10/2014), lima gol bunuh diri tercipta oleh kedua tim. Gol untuk PSS diciptakan oleh pemain-pemain PSIS, yakni Fadly Manan (90) dan Koemadi (90 dan 90+3). Sementara itu, gol PSIS dihasilkan oleh gol bunuh diri pemain PSS, Hermawan (86) dan Agus Setiawan (88).

"Babak pertama tidak ada masalah. Saya melihat permainan masih berjalan normal. Pada awal babak kedua pun masih sama hingga tercipta gol bunuh diri pertama," kata Hulman di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (26/10/2014). Hulman datang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI. Hulman lantas mempunyai alasan mengapa tidak menghentikan pertandingan tersebut. "Kami menjalankan sesuai aturan. Pertandingan bisa berhenti apabila ada force majeure atau pemain sebuah tim hanya tersisa tujuh pemain. Lihat saja di Piala Tiger (sekarang bernama Piala AFF) 1998. Laga antara Thailand melawan Indonesia tetap berjalan meski ada gol bunuh diri," lanjutnya. - tribunnews
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger