Sekitar 80 bus berisikan suporter Persib Bandung berangkat ke Palembang, Kamis (6/11), untuk mendukung tim Maung Bandung pada laga final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 melawan Persipura Jayapura.
Menurut salah satu anggota Viking (organisasi suporter Persib) yang tidak ingin disebutkan namanya, jumlah 80 bus masih kurang untuk memberangkatkan para Bobotoh. "Masih banyak yang terlantar," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia.
Jumlah 80 bus didapatkan dari beberapa pihak. Fans shop Viking di Jalan Riau, Bandung, menyediakan 40 bus. Sementara fans shop di Jalan Banda, Bandung, menyediakan delapan bus. Sisanya didapatkan dari gerilya cabang/distrik Viking yang tersebar di seluruh Bandung.
Menurut sumber, dana untuk bus didapatkan dari secara swadaya, bukan sumbangan dari Wali Kota Bandung atau Gubernur Jawa Barat. Rata-rata untuk menyewa satu bus selama tiga hari, mereka harus mengeluarkan biaya Rp13-17 juta.
Ketika rombongan Bobotoh pergi ke Palembang untuk menyaksikan laga semifinal, Selasa (4/11), mereka sempat dilempari batu ketika melintasi jalur timur Sumatera di Provinsi Lampung.
Isu ancaman pelemparan pun kembali menghantui. Karena bus Bobotoh akan kembali melewati kantong-kantong lawan. Namun, hal itu tak menghalangi mereka menyaksikan Persib berlaga di partai final Liga Indonesia untuk kali pertama sejak musim 1994/1995.
Rogoh kocek
Sementara itu, Ketua Viking Jakarta, Otang Timika, mengatakan, pihaknya mematok biaya sebesar Rp300 ribu per anggota untuk menyaksikan laga final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Otang yakin tidak akan terjadi bentrok dengan kelompok suporter Persipura di Palembang. Hal itu dikarenakan kedua suporter tidak memiliki sejarah rivalitas.
"Pendukung Persipura yang datang kemungkinan juga sedikit. Lagi pula mereka tidak rasis. Hubungan kami dengan mereka cukup baik, jadi kerusuhan sepertinya tidak akan terjadi. Kami hanya berharap perjalanan ke Palembang lancar," ucap Otang. (cnnindonesia.