Headlines News :
Home » » Hujan Deras, Wonosobo Dikepung Longsor

Hujan Deras, Wonosobo Dikepung Longsor

Longsor Banjarnegara Wonosobo Dikepung Tanah LongsorHujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Wonosobo menyebabkan tanah longsor di sejumlah wilayah kecamatan, Kamis (11/12). Seperti tanah longsor terjadi di Jalan Raya Wonosobo-Dieng, tepatnya di Desa Tieng dan Desa Patakbanteng Kecamatan Kejajar. Sedikitnya ada 5 titik senderan jalan dan tebing yang longsor.

Kepala Kantor Kesbangpolinmas Wonosobo Drs Hadi Soesilo mengatakaan, sejauh ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo tengah mengkaji apakah tanah longsor tersebut membahayakan pemukiman yang berada di bawahnya atau tidak.

Disebutkan, bahwa tanah longor juga terjadi di Jalan Kaliwiro-Sawangan Wonosobo tepatnya di Desa Dempes. Tebing setinggi 15 meter ambrol dan sempat menimbun badan jalan. Pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonosobo telah melakukan pembersihan material longsoran, sehingga kemacetan terjadi bisa terurai.

Tebing longsor juga terjadi di Jalan Wonosobo-Banyumas di kawasan Selokromo dan Jalan Wonosobo-Mojotengah sebelah utara Makam Ketinggring Argopeni. Sedangkan tanah longsor di sejumlah titik lain, dinilai masih dalam kategori ringan.

Kondisi ini membuat Wonosobo dikepung tanah longsor. Pihaknya bersama-sama BPBD Wonosobo terus melakukan pemantauan dan meningkatkan kewaspadaan di kawasan rawan bencana. (Art)- krjogja

Hujan deras yang terjadi di wilayah Wonosobo Jawa Tengah selama dua hari belakangan menyebabkan terjadinya bencana alam di 37 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Bencana tersebut kebanyakan terjadi di wilayah perbukitan berupa longsor hingga tanah ambles.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendata setidaknya ada 112 titik di wilayah yang terkena bencana hingga tanah ambles tersebut. Saat dikonfirmasi wartawan, Bupati Wonosobo, Kholiq Arif mengatakan, sepanjang satu pekan ini melakukan koordinasi secara aktif dengan para camat, agar melakukan koordinasi dengan para Kades.

"Karena sebagian wilayah Wonosobo berada pada kontur tanah perbukitan yang dipenuhi tebing tinggi. Tetapi, hingga sejauh ini tidak ada korban jiwa, hanya satu orang luka ringan karena terkena longsor di rumahnya," katanya, Kamis (11/12).

Selain itu, bencana longsor sempat memutus beberapa jalur transportasi. Tetapi, pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk segera memindah material yang menutup jalan raya.

Sementara itu, di Jalan Dieng KM 21 yang berada di Desa Tieng Kecamatan Kejajar, akses jalan menuju obyek wisata Dieng longsor sepanjang 20 meter. Sehingga saat ini, arus kendaraan menuju Dieng coba dibatasi.

Camat Kejajar Supriyadi mengatakan jalan menuju Dieng juga ikut terkena longsor seperti di Desa Patak Banteng dan Desa Tieng. "Akses jalan menuju Dieng masih aman, cuma harus dilakukan pembatasan, sedangkan untuk kendaraan besar dihentikan," katanya.
[hhw] - merdeka
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger