Kronologis Jatuhnya Pesawat Elang Nusantara di Perairan Tasik Oki Minut - Jatuhnya pesawat sipil jenis Pilatus Noreg PK ELR dengan muatan 2 orang yakni pilot Ronny Djasril (40) tahun, warga Pekan Baru, Riau dan engineering, Fian Sofyan, milik PT Elang Nusantara, dari Jakarta di pantai Tasik Oki, Desa Watudambo, kecamatan Kauditan, Minut, atau kawasan yang biasa disebut warga, Pimpin, mengagetkan masyarakat setempat.
Adapun kronologis jatuhnya pesawat tersebut yakni, pada Selasa (2/12), sekitar pukul 10.00, seorang nelayan asal Pimpin yakni Meldy Mandiangan, mendengar ledakan dari arah laut, atau sekitar 1 Km dari pantai Tasik Oki.
Setelah mendengar ledakan tersebut, Meldy bersama rekan-rekannya sesama nelayan di antaranya, Ventje Mandiangan, Berto Mandiangan, Samuel Mandiangan dan Basir, dengan menggunakan perahu ketinting, langsung menuju ke lokasi ledakan.
Di tempat tersebut, Mandiangan cs, berhasil menemukan 1 sayap pesawat ukuran 1,5 meter, 2 tas besar berisi laptop, 1 tas kecil dan 1 helai celana pendek (celana olah raga), 1 buah ban pesawat merk Air Hawk.
Selain itu, juga ditemukan identitas berupa KTP atas nama Fian Sofyan Hadiansyah (engineering), dengan alamat Ranca Sawo, RT 03, Desa Margasari, Kecamatan Dua Batu, Kota Bandung, beserta passport dengan nomor A 8264463, dan Ronny Djasril dengan alamat Jl Embun Pagi, 1/M8, RT RW 02/04, Kecamatan Rumbay Pasir, Pekan Baru, nomor passport A 7958975.
Hingga saat ini, serpihan pesawat masih di pantai Tasik Oki, untuk diidentifikasi.
Diketahui, pesawat tersebut dari Gorontalo, dengan tujuan Ternate dan Timika. Pesawat tersebut sebelumnya sudah meminta izin pada ITC Bandara Samrat Manado, sekitar pukul 09.30 wita karena cuaca buruk.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 10.05, pesawat naas tersebut sudah lost kontak dengan ITC Bandara Samrat Manado, dan diperkirakan pada jam tersebut jatuh di pantai Tasik Oki. Dugaan sementara, penyebabnya karena cuaca buruk, hujan disertai petir. (hezky) Sumber : cybersulutnews
#Lihat pula : Profil Biodata Roni dan Fian Korban Pesawat Jatuh