Headlines News :
Home » » Wacana Pendirian Istana Presiden di Papua

Wacana Pendirian Istana Presiden di Papua

Komnas HAM Dukung Wacana Pendirian Istana Presiden di Papua - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)menyatakan mendukung wacana pendirian Istana Presiden di Papua. Pendirian istana di Papua bisa menjadi sebuah simbol perdamaian untuk mencegah konflik terjadi di daerah itu.

"Kami dorong segera didirikan istana presiden di Papua. Sebagaimana rencana Jokowi dalam 100 hari pemerintahan minta dibangun istana presiden di Papua," kata Komisioner Komnas HAM RI Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/12).

Nur Kholis mengatakan bahwa tindakan kekerasan dan konflik sering terjadi di Papua. Baru-baru ini juga telah terjadi penembakan terhadap dua anggota Brimob Polri di Kabupaten Puncak Jaya, Papua bernama Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson.

Aksi penembakan itu terjadi pada hari Rabu (3/12) sekitar pukul 10.15 WIT. Nur menilai bahwa untuk mencegah konflik dan mencegah terjadi hal yang serupa di sana, wacana pendirian Istana Presiden di Papua harus segera direalisasikan.Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan komitmen dari pemerintah.

Nur juga menilai bahwa lemahnya penegakkan hukum di Papua menjadi penyebab tindakan kekerasan yang terjadi di Papua.‎ Oleh karena itu dia berharap agar pemimpin- pemimpin yang ada di Papua selalu mengajak organisasi separatis di Papua untuk berdamai.

Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto mengaku kesulitan melacak keberadaan para pelaku penembakan dua anggota polisi di Papua. Menurut dia, kondisi geografis Papua yang meliputi wilayah hutan menyulitkan penyelidikan kasus tersebut.

"Belum tahu, yang pasti beberapa kali kejadian mereka habis nembak selalu lari ke hutan. Geografis yang sulit di Papua, berpengaruh pada kecepatan pengungkapan kasus," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/12).

Agus mengatakan bahwa Polri membutuhkan penambahan personel setelah peristiwa penembakan tersebut. Sementara, kedua jenazah saat ini sedang dipulangkan ke daerahnya masing-masing untuk dimakamkan.

"Kedua jenazah sudah terbang ke Jayapura, untuk diterbangkan ke rumah duka masing-masing. Everson dibawa ke Kupang, NTT. Tompson dibawa ke Medan," ungkap Agus.

Sebelumnya dua anggota Brimob Polda Papua tersebut meninggal akibat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Saat itu keduanya sedang membantu menyiapkan perayaan Hari Natal di sana. ANTARA
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger