Headlines News :
Home » » Pemakaman Jenazah Angeline di Banyuwangi

Pemakaman Jenazah Angeline di Banyuwangi

Pemakaman Angeline di BanyuwangiTokoh agama di Kabupaten Banyuwangi meminta agar jenazah Angeline, bocah delapan tahun yang jasadnya ditemukan terkubur di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, Denpasar dapat segera dipulangkan ke Banyuwangi. "Dalam tradisi Islam, orang yang meninggal harus segera dimakamkan karena itu adalah bagi dia. Apalagi jenazah Angeline sudah hampir sebulan," kata Muhammad Yamin, Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/6/2015).

Yamin juga menjelaskan, seharusnya hal-hal yang bersifat duniawi bisa ditangguhkan karena yang terpenting adalah hak jenazah. "Kalau alasannya ibu kandungnya masih diperiksa kan bisa dimakamkan jenazahnya dulu, terus ibunya kembali ke Bali untuk melengkapi pemberkasan administrasi," kata dia. Hal senada juga diungkapkan Kyai Zainul, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Wadung, Kecamatan Glenmore, saat dihubungi melalui sambungan telepon. Dia mengaku kecewa atas pembatalan pemulangan jenazah Angeline ke Banyuwangi. "Warga dan tetangga di sini sudah mempersiapkan semuanya. Ini hak jenazah. Kami menyesalkan mengapa harus ditahan tahan lagi jenazah Angeline," kata Zainul yang mempunyai pondok pesantren tepat di sebelah rumah ibu kandung Angeline di Kecamatan Glenmore.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari pihak rumah sakit, bahwa jenazah Angeline sudah siap dibawa pulang. "Tadi saya sudah bertemu juga dengan Wali Kota Denpasar. Dan pihak rumah sakit mengatakan hanya menunggu surat izin dari pihak kepolisian. Untuk jenazah sudah tinggal dibawa. Kami juga berharap semoga segera dikebumikan di Banyuwangi," ujar Anas. - kompas

Keluarga Margriet Megawe berencana menghadiri pemakaman Angeline. Rencana itu tak lepas dari rasa sayang yang dimiliki keluarga ibu angkat Angeline tersebut kepada bocah malang itu. Ary Manurung, keponakan Margriet, mengatakan dirinya beserta keluarga bakal mendatangi prosesi pemakaman Angeline di Banyuwangi. Menurut Ary, keluarga Margriet merasa kehilangan atas kepergian tragis bocah delapan tahun tersebut. "Tentu kami berencana untuk datang ke pemakaman Angeline," ujar Ary kepada Metrotvnews.com di rumahnya, Selasa (16/6/2015).

"Meski Angeline anak angkat, keluarga kami sudah sangat sayang dengan dia. Kami sendiri terpukul mendengar kabar soal Angeline," lanjut dia. Selain itu, Ary yang juga anak dari Jane Megawe, kakak Margriet, akan mencoba melihat kondisi Margriet setelah di sudutkan oleh berbagai pihak. "Kalau kunjungan (menengok Margriet) pasti akan ke sana. Namanya juga keluarga, kemarin kan enggak bisa karena Tante Telly sibuk pemeriksaan. Kami dari sini kirim support aja," selorohnya. Rencananya Angeline dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Pihak keluarga kandung sudah menyiapkan lahan untuk makam korban pembunuhan sadis itu.

Seperti diketahui, Angeline ditemukan tewas terkubur di bawah kandang ayam di rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali. Polisi menetapkan seorang tersangka yakni Agustinus Tae, pembantu di rumah tersebut. Sementara ibu angkat Angeline, Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak. - metrotvnews
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger