Headlines News :
Home » » Pilkada Kota Bandung - JSI Gelar Quick Count

Pilkada Kota Bandung - JSI Gelar Quick Count

Pilkada Kota BandungJaringan Suara Indonesia (JSI) akan menggelar quick count atau hitung cepat suara hasil Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung 2013, Minggu (23/6). Rencananya, quick count akan digelar di ruang Rancabali Hotel Preanger, Jln Asia Afrika Bandung mulai pukul 14.00 WIB. Field Manager Riset JSI, Rudi Ruswandi mengatakan, pihaknya tertarik melakukan hitung cepat hasil pencoblosan Pilwalkot 2013 yang diikuti oleh delapan pasangan calon.

Selain ingin mengamati 'persaingan' para calon, JSI juga ingin memberikan jawaban atas keingintahuan masyarakat terhadap hasil cepat penghitungan suara. "Walau secara hasil, ini (quick count) bukan resmi karena yang resmi itu tetap penghitungan faktual KPU. Tapi setidaknya quick count bisa menjadi acuan siapa yang akan menang. Selama ini, hasil quick count yang kami lakukan tidak pernah meleset dari hasil KPU," kata Rudi kepada wartawan disebuah kafe di Jln Diponegoro, Jumat (21/6/2013).

Ditambahkan Rudi, sejak berdiri tahun 2008 lalu, JSI sudah melakukan sebanyak lebih dari 300 survei dan 50 lebih quick count. Lima quick count terakhir digelar Januari-Juni 2013, yaitu di Pilgub Sulsel, Papua, Jabar, NTB dan Jateng. Pada lima quick count terakhir, JSI memperoleh nilai rata-rata selisih absulot dibawah 0,5 persen. "Sampai saat ini tidak ‎​ada yang lebih dari 0,5 persen. Artinya, ini memang bukan hal baru dan hasil quick count yang kami lakukan tidak meleset jauh dengan hasil penghitungan final yang dilakukan KPU," papar Rudi.

Khusus untuk Pilwalkot Bandung 2013, Rudi menyatakan metodologi yang akan digunakan yaitu multistage random sampling dengan margin error kurang lebih 1 persen. Dalam pelaksanaannya, JSI akan menggunakan 270 TPS dari total 4.118 yang ada sebagai sample yang menyebar proporsional dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan. "Yang kita ambil itu data di 270 TPS. Nantinya di tiap TPS itu akan ditempatkan satu relawan yang sudah terlatih dan independen. Artinya, relawan yang tidak boleh terpengaruh apapun dan kondisi apapun. Mereka akan mencatat suara yang sah," jelasnya.

Data dari relawan, tambah Rudi, selanjutnya akan dikirim via SMS ke server JSI. Data itu kemudian akan diolah dan ditampilkan sebagai hasil akhir. Rudi memprediksi, seluruh data akan masuk semua di hari Minggu (23/6/2013) pukul 16.00 WIB. "Nanti akan bisa dilihat pergerakan masing-masing suara calon. Rencananya penghitungan cepat akan dilakukan hingga pukul 4 sore. Dan itu sudah final sehingga bisa terlihat siapa nantinya yang menang," ungkap Rudi.

Disinggung mengenai independensi JSI, Rudi menyatakan pihaknya tidak akan memihak kepada pasangan manapun. Pihaknya pun akan berpegang teguh pada keakuratan data karena berkaitan dengan reputasi. "Lembaga seperti kami amat sangat tergantung keakuratan data. Reputasi kita disitu. Ketika data melenceng, selesai. Apalagi jika kita membantu paslon, ya tidak mungkin. Kalau begitu, umur lembaga tidak akan lama. Yang pasti kita akan berusaha keras agar hasil tidak jauh berbeda dengan KPU," tandasnya.

#Untuk Hasil Quick Count Pemilukada Kota Bandung - Klik Lihat Disini : Hasil Quick Count Pemilukada Kota Bandung

Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (P2KS) Jurusan Statistik Universitas Padjajaran (Unpad), memprediksi pilwalkot Bandung akan berlangsung dua putaran. Survei tersebut dilakukan pada Maret hingga pertengahan April lalu dengan desain two-way stratification sampling. Menurut Sekjen P2KS, Tata Wirasasmita, dalam survei tersebut melibatkan 1.700 responden di 30 kecamatan di Kota Bandung. Prediksi pilwalkot dua putaran, kata dia, salah satunya karena banyaknya jumlah pasangan pilwalkot yaitu delapan pasangan. Selain diprediksi dua putaran, kata Tata, hasil survei tersebut juga menggambarkan kekuatan masing- masing pasangan.

Menurut Tata, survei tersebut dilakukan untuk memperlihatkan kepada masyarakat dan juga kepada para calon wali kota dan wakil wali kota tentang gambaran tingkat partisipasi politik, popularitas, dan tingkat elektabilitas. Ia menambahkan, hasil survei tersebut sama dengan quick count karena basis data quick count adalah tempat pemungutan suara(TPS) yang merupakan real data suara dari setiap TPS, sedangkan basis data survei para calon pemilih untuk pilwalkot. "Hasil survei dan quick count tak akan jauh berbeda," kata dia.

Sementara itu Lembaga Survei Indonesia Research Center (IRC) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Survei itu dilakukan sejak 25 hingga 30 Mei lalu. Peneliti IRC, Agus Sudibyo mengatakan, dari hasil survei tersebut pihaknya memprediksi Pilwalkot yang diikuti oleh delapan pasangan itu akan berlangsung selama dua putaran. “Hal itu karena tidak ada satu pun calon yang meraih hasil di atas 30 persen. Bahkan kandidat yang paling banyak dipilih yakni Ridwan Kamil-Oded M Danial (Rido) hanya medapat 23,8 persen,” terangnya kepada wartawan di Bandung, Senin (10/6/2013).

Menurutnya, meski Ridwan dianggap belum berpengalaman dalam berbirokrasi, namun 20% responden menganggap dirinya bisa megatasi permasalahan seperti banjir, sampah, drainase, kesenian, dan kebudayaan. Dalam survei itu, IRC melibatkan 500 responden dengan metode penarikan sampel secara acak bertingkat, dengan margin error 4,2% pada tingkat kepercayaan 95%. Pemilih mengambang (swing voters) atau mereka yang belum menentukan pilihan diprediksi akan menjadi penentu pemenang dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Syaratnya setiap kandidat harus dapat melakukan pendekatan untuk meraih dukungan dari kelompok tersebut.

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Research Center (IRC), jumlah swing voters ini mencapai 33,8% dari 500 responden dengan menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Menurut Agus, jumlah swing voters ini dipengaruhi karakteristik masyarakatnya. Kota Bandung memiliki masyarakat urban dengan intelektualitas tinggi sehingga banyak di antara mereka yang masih menimbang dan merahasiakan perihal calon yang akan dipilihnya. Melihat tingkat kepercayaan 95% dengan margin error 4,2%, kata Agus, semua pasangan calon masih bisa berpeluang memenangi pilwalkot. Utamanya bagi kandidat yang masuk dalam tiga besar.

#Untuk Hasil Quick Count Pemilukada Kota Bandung - Klik Lihat Disini : Hasil Quick Count Pemilukada Kota Bandung
Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger