Headlines News :
Home » » Daeng Soetigna di Logo Google Doodle

Daeng Soetigna di Logo Google Doodle

Daeng Soetigna di Logo Google Doodle Hari iniGoogle hari ini, Jumat (13/5/2016) logo Google yang biasa dijumpai diganti dengan doodle kartun yang berkisah tentang seorang lelaki berkacamata yang tengah bermain angklung dengan 2 anak kecil. Doodle tersebut sengaja dibuat Google untuk memperingati ulang tahun Daeng Soetigna, seorang guru yang lebih terkenal sebagai pencipta angklung diatonis. Karya beliau inilah yang berhasil mendobrak tradisi, membuat alat musik tradisionil Indonesia mampu memainkan musik-musik Internasional. Ia juga aktif dalam pementasan orkes angklung di berbagai wilayah di Indonesia.

Tak hanya di halaman utama saja doodle Daeng Soetigna dipajang oleh Google, di halaman hasil pencarian di pojok kiri atas juga dipajang doodle berupa karakter angklung. Dikutip dari Wikipedia, Daeng Soetigna Lahir di Garut pada tanggal 13 Mei 1908. Karena kedua orang tuanya termasuk bangsawan Sunda, Pak Daeng beruntung dapat menikmati pendidikan zaman Belanda yang saat itu masih sangat terbatas bagi pribumi. #Lihat pula : Mang Udjo Ngalagena Penerus Daeng Sutigna

Daeng Soetigna di Logo Google Doodle Hari iniDaeng Soetigna di Logo Google Doodle Hari iniDaeng Soetigna pensiun sebagai pegawai negari sipil pada tahun 1964 (saat berumur 56 tahun). Dengan bebasnya dia dari tugas rutin sebagai pegawai pemerintah, maka Pak Daeng aktif mengembangkan angklung. Dia melatih di berbagai kelompok angklung seperti SD Soka, SD Santo Yusup, dan SD Priangan. Demikian pula perkumpulan ibu-ibu Militer maupun suster di gereja RS Borromeus. Atas jasa-jasanya, pada masa tuanya inilah Pak Daeng mulai memperoleh berbagai penghargaan, termasuk SATYA LENCANA KEBUDAYAAN dari Presiden RI.

Setelah pengabdiannya yang panjang dalam mengangkat musik angklung dari kelas pengemis ke kelas konser, Pak Daeng Soetigna wafat pada tanggal 8 April 1984, dan dikebumikan di Cikutra, Bandung. Karya terbesar Pak Daeng Soetigna adalah memodifikasi Angklung yang tadinya bernada pentatonis menjadi diatonis. Angklung ini kemudian diberi nama kehormatan sebagai Angklung Padaeng. Selain itu, Pak Daeng juga seorang komposer yang telah menulis puluhan aransemen lagu angklung. #Lihat pula : Mang Udjo Ngalagena Penerus Daeng Sutigna


Share this article :
 
Support : Creating Website | Data Biografi | Mas Template
Copyright © 2011. Peristiwa Fenomena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger