Festival Film Bandung (FFB) kembali digelar untuk ke-26 kalinya. FFB 2013 digelar untuk mengapresiasi industri perfilman Indonesia. FFB kali ini digelar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 15 Juni 2013 malam. Ada 13 penghargaan yang diberikan untuk kategori film. Film ini beredar atau tayang dari 1 Maret 2012 hingga 30 April 2013.
Ajang penghargaan perfilman ini dikenal sebagai satu dari ajang besar penghargaan film tanah air. Malam puncak penganugerahan FFB dimeriahkan penampilan artis penyanyi, seperti, Syahrini, Indah Dewi Pertiwi, Cakra Khan, Maudy Ayunda, Sm*sh, dan Cherry Belle. Kehadiran mereka jelas menjadi nilai tambah dari ajang penghargaan film satu ini. Selama satu tahun ke belakang, tim Forum Film Bandung telah melakukan seleksi untuk film-film yang layak masuk dalam 13 kategori terpuji.
Dalam FFB kali ini, film 5 Cm yang disutradarai Rizal Mantovani menyabet empat penghargaan. Keempat penghargaan itu adalah film terpuji, Rizal Mantovani sebagai sutradara terpuji, Sastha Sunu sebagai penata editing terpuji, dan Yudi Datau sebagai penata kamera terpuji. Berikut daftar pemenang penghargaannya. Daftar ini bakal terus diperbaharui seiring dengan penyelenggaraan Malam Puncak penyerahan penghargaan di Gedung Sate dan Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (15/06).
NOMINASI FILM :
1. Kategori Film Terpuji : 1. TANAH SURGA KATANYA 2. HABIBIE & AINUN 3. GENDING SRIWIJAYA 4. 9 SUMMERS 10 AUTUMS 5. 5 CM
2. Kategori Pemeran Utama Pria Terpuji : 1. Vino G. Bastian dalam MADRE 2. Agus Kuncoro dalam GENDING SRIWIJAYA 3. Reza Rahadian dalam HABIBIE & AINUN 4. Tio Pakusadewo dalam RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA 5. Adipati Dolken dalam SANG MARTIR
3. Kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji : 1. Julia Perez dalam GENDING SRIWIJAYA 2. Bunga Citra Lestari dalam HABIBIE & AINUN 3. Lana Nitibaskara dalam AMBILKAN BULAN 4. Acha Septriasa dalam TEST PACK 5. Laura Basuki dalam MADRE 6. Agni Prastistha dalam CINTA TAPI BEDA
4. Kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji : 1. Igor Saykoji dalam 5CM 2. Fuad Idris dalam TANAH SURGA KATANYA 3. Alex Komang dalam 9 summer 10 autums 4. Mathias Muchus dalam GENDING SRIWIJAYA 5. Reza Rahadian dalam PERAHU KERTAS
5. Kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji : 1. Pevita Pearce dalam 5 CM 2. Dewi Irawan dalam 9 SUMMERS 10 AUTUMS (Winner) 3. Renata Kusmanto dalam TEST PACK 4. Jajang C. Noer dalam CINTA TAPI BEDA 5. Henidar Amroe dalam BIDADARI-BIDADARI SURGA
6. Kategori Sutradara Terpuji : 1. Benni Setiawan dalam Madre 2. Hanung Bramantyo dalam Perahu Kertas 3. Ifa Isfansyah dalam 9 Summers 10 Autums 4. Herwin Novianto dalam Tanah Surga Katanya 5. Rizal Mantovani dalam Madre
PERAIH PEGHARGAAAN :
1. Film Terpuji : 5 Cm (Ram Soraya)
2. Pemeran Utama Pria Terpuji : Reza Rahadian (Habibie & Ainun/MD Pictures)
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji : Acha Septriasa (Test Pack/Starvision Plus), Julia Perez (Gending Sriwijaya/Putaar Production dan Pemprov Sumsel)
4. Pemeran Pembantu Pria Terpuji : Alex Komang (9 Summers 10 Autumns/Artura Insanindo)
5. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji : Dewi Irawan (9 Summers 10 Autumns/Artura Insanindo)
6. Sutradara Terpuji : Rizal Mantovani (5 Cm/Ram Soraya)
7. Penulis Skenario Terpuji : Danial Rifki (Tanah Surga Katanya/Citra Sinema)
8. Penata Editing Terpuji : Sastha Sunu (5 Cm/Ram Soraya)
9. Penata Kamera Terpuji : Yudi Datau (5 Cm/Ram Soraya)
10. Penata Artistik Terpuji : Eros Eflin (9 Summers 10 Autumns/Artura Insanindo)
11. Penata Musik Terpuji : Andika Triyadi (Perahu Kertas/Starvision Plus)
12. Poster Terpuji : Cinta Tapi Beda (MPV Pictures)
13. Penata Suara Terpuji : Khikmawan Santosa (Sang Martir/Starvision Plus)
Selain 13 penghargaan itu, FFB juga memberikan Lifetime Achievement Award kepada Rahayu Effendi dan Johan Tjasmadi atas prestasi, jasa, dan pengabdiannya terhadap sinema Indonesia. Ada juga penghargaan khusus pemeran anak terpuji kepada Lana Nitibaskara atas perannya dalam film Ambilkan Bulan yang diproduksi Mizan Production.
Sabtu (15/6/2013), mungkin boleh jadi malam yang tak akan pernah dilupakan oleh Rizal Mantovani. Ya, sutradara gaek ini akhirnya berhasil menyabet piala sebagai Sutradara Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2013. Bagi Rizal, penghargaan ini sangat berarti. Mengingat sepanjang perjalanan karirnya sebagai sutradara, baru kali ini namanya disebut sebagai yang terbaik di ajang sekelas FFB.
"Saya sangat bersyukur alhamdulillah sudah hampir 20 tahun, ini pertama kali mendapatkan award dalam jenjang seperti ini. Sama sekali nggak nyangka bakal menang ya," ungkapnya girang di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat. Kebahagiaan Rizal tak berhenti sampai di situ. Film 5 cm yang diarahkan olehnya itu pun juga terpilih sebagai Film Terpuji FFB 2013. "Saya senang sekali ini film tersulit yang pernah saya buat," tandasnya. -Berbagai Sumber-
Film Habibie dan Ainun
Bacharuddin Jusuf Habibie yang biasa di panggil Rudy adalah seorang yang jenius yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Jerman. Tapi Habibie tiba-tiba terserang penyakit TBC, akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ketika di Indonesia Habibie bertemu teman lamanya yaitu Hasri Ainun atau biasa di panggil Ainun. Habibie jatuh cinta pada Ainun. Akhirnya mereka menikah dan terbang ke Jerman. Dinginnya salju tak membuat Habibie putus asa dalam menyelesaikan kuliahnya.
Setelah lulus Habibie mengirim surat ke Pemerintah Indonesia bahwa dia sudah lulus kuliah S3 dan ingin mengabdikan dirinya untuk membuat pesawat terbang. Namun Pemerintah Indonesia selalu menolaknya. Habibie sangat sedih, namun Ainun menghiburnya. Akhirnya Habibie memutuskan untuk bekerja di salah satu industri Jerman. Sedangkan Ainun yang dulu bercita-cita menjadi dokter, akhirnya ia menjadi dokter anak. Selama di Jerman Habibie dan Ainun hidup bahagia. Mereka mempunyai 2 buah hati.
Ketika sedang bekerja, tiba-tiba Habibie dipanggil oleh Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, bahwa dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto Indonesia sedang giat membangun. Indonesia akan mendukung Habibie untuk membuat pesawat terbang. Akhirnya Habibie kembali ke Indonesia meninggalkan Ainun di Jerman. Tapi kemudian Habibie menyuruh Ainun untuk menemaninya tinggal di Indonesia. Ketika sedang menyelesaikan proyek pembuatan pesawat terbang, Habibie di suap. Namun dia menolaknya. Pada tahun 1995 akhirnya Habibie berhasil menyelesaikan pembuatan pesawat terbang buatannya.
Pada tahun 1998 ketika Indonesia sedang dalam keadaan darurat, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Setelah itu, Habibie diangkat menjadi Presiden Indonesia yang ke-3. Namun selama menjadi Presiden Habibie di fitnah, jika dia pernah melakukan korupsi saat menjadi Menteri. Selama menjadi Presiden Habibie selalu fokus kepada pekerjaannya, dan tidak memikirkan dirinya. Habibie dimarahi Ainun karena tidak menjaga kesehatannya. Habibie akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dan fokus pada keluarganya.
Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Habibie dan Ainun pergi ke Jerman untuk liburan. Sepulang dari liburan tiba-tiba Ainun mendadak sakit. Setelah di periksakan ke dokter, ternyata Ainun menderita penyakit kanker ovarium stadium 3. Habibie baru tahu penyakit tersebut, karena selama ini Ainun menyembunyikan penyakit tersebut darinya. Akhirnya Habibie pergi ke Jerman untuk mengobati penyakit Ainun. Namun setelah di operasi beberapa kali, kondisi Ainun tidak kunjung sembuh dan akhirnya Ainun meninggal. Habibie sangat sedih, namun dia tetap tabah menghadapinya.