Putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani, menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi. Namun, polisi menyatakan Dul, panggilan Abdul Qodir, sebagai penyebab kecelakaan beruntun. "Betul, itu putra Ahmad Dhani. Yang luka ada 11 orang, 3 dibawa ke RS Mitra Keluarga, yang 8 dibawa ke Melia Cibubur, di antaranya putra Ahmad Dhani. Tapi, kami tidak tahu biasanya setelah itu dipindah keluarga ke rumah sakit mana," kata petugas TMC Polda Metro Aiptu Kasno saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (8/9).
Menurut kabar terakhir, anak Ahmad Dhani sudah dibawa ke RS Pondok Indah Jakarta. Aiptu Kasno belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Namun, ia mengatakan kecelakaan berawal dari kendaraan sedan Mitsubishi Lancer dengan nomor polisi B 80 SAL dari arah Ciawi ke arah Jakarta menabrak pembatas jalan di KM 8. Mobil yang dikendarai Dul ini mengalami oleng hingga menyeberang ke jalan tol arah Cibubur.
Sedan tersebut langsung menabrak mobil minibus Daihatsu Gran Max berwarna silver bernomor polisi B 1349 TFM yang melaju di jalur Jakarta menuju Bogor serta mobil Toyota Avanza. Akibat kejadian ini, 11 orang mengalami luka dan 4 penumpang mobil Grandmax meninggal seketika. - Metro -
Kronologi Kecelakaan Dul Versi Ahmad Dhani
Kondisi Abdul Qodir Jaelani, putera Ahmad Dhani yang mengalami kecelakaan maut di KM 8 Tol Jagorawi Minggu (8/9) dini hari berangsung-angsur membaik. Sang ayah menerangkan bahwa anaknya yang akrab disapa Dul itu hanya mengalami patah tulang kaki kanan dan kini sudah tersadar. "Setelah diperiksa tadi tulang kaki kanan patah. Diperiksa kepalanya tidak apa-apa," kata Ahmad Dhani kepada wartawan. Dhani menerangkan sang anak sudah sadar dan bisa berkomunikasi dengan dirinya.
Kepada Dhani, Dul mengaku sebelum kejadian kecelakaan, dirinya mengantar pulang sang pacar dan hendak kembali ke Jakarta. Nah, saat itu, dia yang mengendarai mobil Mitsubishi Evo B 80 SAL itu tiba-tiba kehilangan kendali. "Dia menghindari mobil yang lainnya," kata Dhani.
Karena tak bisa menguasai, mobil yang diduga melaju dengan kecepatan itu menabrak pembatas jalan lalu masuk ke jalur berlawanan arah Jakarta-Bogor. Saat itulah mobil Daihatsu Grand Max yang melintas langsung menghantamnya. Kecelakaan maut pun tak bisa dihindari.
Dalam peristiwa itu, eman orang meninggal, di antaranya Agus Kumara, Agus Wahyudi, Riki Aditia Santoso, Agus Surahman, Qomar, dan Nurmansyah. Sedangkan sembilan orang lain luka-luka, yakni Wahyudi, Nugro B, Abdulkodir M, Jauheri, Boby, Pardomuan S, Pujo Widodo, Ahmad Abdul Qodir (Dul) dan Noval Samodra. JPNN
Kronologi Kecelakaan Dul Versi Kepolisian
Polda Metro Jaya memberikan keterangan resmi kronologis kecelakaan maut yang melibatkan Abdul Qodir Jaelani (Dul), putra bungsu Ahmad Dhani, di jalan tol Jagorawi KM 8, Minggu (8/9) dinihari. "Pada hari Minggu pukul 00:45 WIB (terjadi tabrakan) antara 3 buah mobil, sedan Mitsubishi Lancer, mini bus Toyota Avanza, dan Grand Max," jelas Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (8/9). Rikwanto menambahkan, dari kecelakaan tersebut enam orang dinyatakan tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
"Dari hasil olah TKP, kami dapatkan mobil Lancer berasal dari Bogor ke Jakarta, kehilangan kendali, masuk pembatas jalan dan masuk arah Jakarta ke Bogor, menabrak langsung Grand Max berisi ena orang. Lancer milik Abdul Qodir Jaelani, Grand Max milik Nugroho Brury Laksono yang meninggal dua orang dan Avanza milik Hendro Sasongko. Di Grand Max ada enam orang, di Avanza ada tujuh orang. Jadi yang meninggal enam orang yang dirawat 9 orang," paparnya.
Di dalam mobil yang dikendarai Dul terdapat seorang laki-laki bernama Noval, temannya, yang mengalami luka serius. "Di Lancer ada dua orang, Abdul Qodir dengan Noval yang saat ini juga terluka parah," jelasnya. Namun polisi belum mengambil kesimpulan terkait kecelakaan maut tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan mobil yang melaju dari arah Bogor menuju Jakarta tersebut. "Lalainya nanti kami ketahui dari olah TKP. Sementara yang kami dapatkan mobil Lancer kehilangan kendali, penyebabnya apa kami lihat dari hasil olah TKP. Dul dari Bogor ke Jakarta, sebelumnya ke mana masih ditelusuri karena awal menolong mereka yang luka parah," tuturnya. INILAH