KPU Kabupaten Kolaka menetapkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang telah mendaftar untuk mengikuti Pilkada Kolaka yang akan dilaksanakan pada Oktober 2013. Hasil rapat pleno penetapan lima pasangan cabup/cawabup tersebut telah memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019.
Kelima pasangan cabup dan cawabup yang lolos untuk bertarung pada pilkada mendatang adalah pasangan Ahmad Safei-Muhammad Jayadin dengan prosentase dukungan 34,77 persen, pasangan Amir Sahaka-Parmin Dasir 15 persen lebih, duet Harun Rahim-Rustam Petta Nyalla 19 persen, Najamuddin Haruna-Rusman 20 persen.
Pasangan dari jalur perseorangan Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba dengan dukungan KTP sebanyak 24.482 dukungan atau sekitar 7 persen. Khusus jalur perseorangan pasangan Farhat Abas dan Sabaruddin Labamba
sudah memenuhi syarat dari ketentuan yang ditetapkan sekitar 18 ribu lebih KTP atau berkisar 5 persen.
KPU Kolaka juga menggelar rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut pasangan cabup/cawabup masing-masing pasangan Ahmad Safei-Muhammad Jayadin mendapatkan nomor urut 1, menyusul Najmuddin-Rusman nomor urut 2, Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba nomor urut 3, Harun Rahim-Rustam Petta Nyala nomor urut 4 dan Amir Sahaka-Parmin Dasir nomor urut 5.
Usai pencabutan nomor urut tersebut masing-masing pasangan calon memberikan keterangan pers di podium mengenai nomor keberuntungan untuk menduduki posisi bupati dan wakil bupati Kolaka mendatang. Pengacara sekaligus selebritas, Farhat Abbas, yang juga turut mencalonkan diri sumringah mendapatkan nomor urut tiga.
Pada pilkada Kolaka, Farhat Abbas berpasangan dengan Sabarudin
Labamba. Mereja maju dari jalur non partai atau independen. Rapat pleno pengundian nomor urut calon pasangan bupati dan wakil bupati, mendapat penjagaan ketat dari kepolisian. Sedikitnya 200 personil kepolisian bertugas di lokasi.